Harvest Moon: Home Sweet Home telah menarik perhatian penggemar farming simulation game sejak rilis pada 23 Agustus 2024. Karya terbaru Natsume Inc itu datang dengan kemudahan akses karena hadir sebagai mobile game di iOS dan Android. Mereka yang memiliki smartphone tidak perlu lagi membeli konsol yang harganya biasanya tidak murah.
Meski hadir di smartphone, Harvest Moon: Home Sweet Home bukan game gratisan. Ia mesti dibeli dengan harga Rp300 ribuan. Ini terbilang wajar karena pengembangnya tidak akan meminta tambahan biaya lagi. Gamenya tidak memiliki fitur in-game purchase seperti mobile game pada umumnya.
Kamu hanya perlu mengumpulkan uang untuk mengembangkan perkebunan di dalam game dengan mengikuti beberapa arahan. Salah satunya dengan cara bertani di ladang. Hasil panen bisa dijual dan uangnya dipakai sebagai modal mengembangkan perkebunan.
Untuk memiliki uang yang cukup, kamu perlu bekerja keras pada awal permainan. Cobalah berhemat juga agar tabungan tidak lekas habis. Perhatikan saja tips hemat pada awal permainan Harvest Moon: Home Sweet Home di bawah ini.
1. Melewati dua babak pertama di Harvest Moon: Home Sweet Home
Harvest Moon: Home Sweet Home (dok. Natsume/Harvest Moon: Home Sweet Home) Harvest Moon: Home Sweet Home terdiri dari beberapa babak cerita utama. Pada dua babak awal, kamu akan diajari cara mengurus perkebunan, terutama mengurus ladang. Cobalah untuk mengikutinya dengan santai, sebab ceritanya memang mudah dicerna.
Pada babak pertama, seperti judul gamenya (Home Sweet Home), kamu yang menjadi karakter utama diceritakan sebagai pemuda yang kembali ke desa setelah merantau ke kota. Kamu bertemu dengan teman masa kecilmu (Christina atau Justin, tergantung kamu memilih karakter utama laki-laki atau perempuan) yang kini beranjak dewasa, yang sudah menyambutmu di jalan masuk ke desa. Dia akan mengantarkanmu ke perkebunan yang akan kamu urus. Ikut saja ceritanya sampai babak berganti ke babak kedua.
Pada babak kedua ini, kamu akan memulai kehidupan di desa sepenuhnya. Kamu mesti berkenalan dengan para penduduk. Dari sanalah kamu mulai mengetahui sejumlah masalah yang dihadapi mereka. Ikuti juga ceritanya sampai babak berganti ke babak ketiga.
Baca Juga: 6 Karakter Harvest Moon: Home Sweet Home yang Tinggal Sendirian
2. Menabung uang dari hasil foraging
Harvest Moon: Home Sweet Home (dok. Natsume/Harvest Moon: Home Sweet Home) Pada awal permainan, kamu tidak akan punya banyak penghasilan. Sementara, uang di kantongmu hanya 500G. Itu sebenarnya bisa bertambah dengan bertani dan berternak. Namun, bertani dan berternak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menghasilkan uang.
Oleh karena itu, manfaatkanlah foraging. Berkelilinglah ke tiap sudut desa. Ambil beragam hasil hutan dan laut, mulai dari jamur hingga tiram. Masukkan mereka ke shipping bin untuk mendapatkan uang.
Ulangi itu tiap hari. Sebab, foraging menjadi satu-satunya kegiatan yang bisa diandalkan dalam mengumpulkan uang pada awal permainan. Sisanya baru bisa diandalkan saat perkebunan sudah berkembang.
Kamu boleh menggunakan uang itu untuk membeli keperluan, seperti membeli bibit untuk ditanam. Cobalah membeli bibit yang bisa panen dalam waktu dekat, seperti lobak, sehingga kamu punya cukup uang pada kemudian hari, yang bisa kembali digunakan untuk keperluan sehari-hari. Namun, sisakan beberapa sebagai tabungan. Ini akan berguna saat waktunya tiba.
3. Manfaatkan diskon di toserba pada hari ke-11 musim semi
Harvest Moon: Home Sweet Home (dok. Natsume/Harvest Moon: Home Sweet Home) Pada hari ke-8 musim semi tahun pertama, kamu akan mendapat selebaran dari toko serba ada milik Victoria. Lewat selebaran itu, ibu satu anak tersebut mengabarkan diskon yang akan berlangsung pada hari ke-11 pada musim yang sama. Cobalah untuk memanfaatkannya dengan baik setelah mengumpulkan uang dan menabungnya pada awal permainan.
Diskon di toserba pada hari ke-11 terbilang menggiurkan. Kamu bisa membeli bibit dengan potongan hingga 30 persen. Kamu juga bisa membeli perkakas dengan harga lebih murah. Kapak dan palu yang tadinya masing-masing 300G jadi 200G. Pancingan yang tadinya 800G juga jadi 560G.
Dengan kapak dan palu, kamu juga bisa mulai mengumpulkan material. Kapak digunakan untuk mengumpulkan kayu. Palu digunakan untuk mengumpulkan batu. Kayu dan batu berguna untuk merevitalisasi kandang hewan yang misinya muncul pada babak ketiga. Kandang hewan itu nantinya bisa kamu gunakan untuk memelihara hewan ternak, seperti sapi dan ayam.
Cobalah juga membeli bibit dengan harga mahal saat diskon. Ini akan menjadi investasi menarik. Sebab, hasil panen dari bibit berharga mahal yang diskon itu harga jualnya sama saja. Kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari sana.
Memanfaatkan diskon mungkin tidak akan membuatmu kaya mendadak pada awal permainan. Namun, manajemen keuangan seperti ini berguna untuk perkembangan perkebunanmu di Harvest Moon: Home Sweet Home. Kamu jadi bisa mengeluarkan uang secukupnya agar sisanya bisa diinvestasikan kepada hal lain.
Baca Juga: 5 Desa Paling Ikonis di Game Harvest Moon, Ada Mineral Town!
