TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Trailer Game yang Lebih Baik dari Game-nya, Mengecewakan!

Gagal memenuhi ekspektasi pemain

The Order 1886 (dok. Ready at Dawn)

Sama seperti trailer film, trailer game juga dirilis untuk membangun antisipasi sembari memberi gamer sedikit gambaran mengenai cerita atau gameplay. Sayangnya, trailer game tidak selalu akurat dengan gamenya sendiri. Beberapa trailer memperlihatkan visual yang memukau atau mekanisme gameplay baru yang inovatif, namun ketika gamenya dirilis, apa yang ditunjukkan di trailer tidak benar-benar ada di gamenya. Berikut 7 trailer game yang lebih baik dari gamenya sendiri.

1. Redfall

Trailer Redfall tampak memukau, tidak seperti gamenya yang penuh bug dan terasa seperti game setengah jadi. Penggambaran karakternya juga disalahartikan. Jika dilihat di trailer, Redfall seperti akan mengusung cutscene ala film live-action, padahal faktanya, cutscene di gamenya hanya sekumpulan gambar statis dengan voice over. Tidak ada yang spesial dari trailer Redfall memang, namun trailer tersebut jauh lebih baik dari gamenya.

2. Marvel’s Avengers

Marvel’s Avengers terlihat seperti game superhero yang fantastis jika dilihat dari trailer. Trailer game garapan Crystal Dynamics ini menampilkan kelompok superhero Avengers yang melawan ancaman baru, dengan masing-masing hero memamerkan kekuatan uniknya sendiri-sendiri. Cerita dari Marvel’s Avengers memang tidak seburuk itu, namun elemen multiplayer jauh dari kata bagus dan hanya mengandung banyak misi repetitif.

Baca Juga: 7 Game Terbaik yang Diadaptasi dari Mainan, Ada Transformers!

3. Battlefield 2042

Trailer Battlefield 2042 menampilkan montase sinematik dan epik dari berbagai skenario di game Battlefield, mulai dari menabrak helikopter menggunakan ATV hingga melakukan aksi rendezook. Beberapa gamer menilai jika Battlefield 2042 sudah cukup bagus, namun dengan sejumlah masalah. Dengan map yang luas dan menampung banyak pemain, Battlefield 2042 terlalu ambisius untuk fakta sebenarnya.

4. Assassin’s Creed: Unity

Trailer perdana Assassin’s Creed: Unity mirip seperti film, menampilkan puncak Revolusi Perancis di abad ke-18. Sayangnya, terlepas dari fakta bahwa trailernya menampilkan latar bersejarah yang menarik dan tim assassin baru, Assassin’s Creed: Unity jauh dari kata memuaskan. Selain karena cerita dan karakter utama yang tidak berkesan, Assassin’s Creed: Unity juga dikritik karena punya terlalu banyak bug.

5. The Order 1886

Trailer The Order 1886 menceritakan kisah tentang sebuah kelompok yang ditugaskan untuk berburu manusia serigala yang merajalela di kota London era Victoria. Karakter-karakternya tampak menarik dan trailer tersebut juga menjual combat sebagai salah satu nilai jualnya. Meski kualitas visual The Order 1886 memang sangat sinematik, gamenya sendiri punya sistem combat yang kurang interaktif dan punya sangat banyak cutscene dengan gameplay yang minim.

6. The Lord of the Rings: Gollum

Selama bertahun-tahun, ada banyak game yang terinspirasi dari seri novel Lord of the Rings karya JRR Tolkien. Salah satu yang terbaru dan tidak terduga adalah The Lord of the Rings: Gollum. Trailernya terlihat menjanjikan namun sayang, gagal diikuti oleh gamenya. The Lord of the Rings: Gollum punya dunia yang kurang menarik, misi yang membosankan dan kontrol yang buruk, membuatnya tidak lebih baik dari trailer-nya.

Baca Juga: 7 Game Terbaik Garapan Arkane Studios, Ada Game Favoritmu?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya