TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Seri Game PlayStation yang Tampaknya Tak akan Kembali

PlayStation kini lebih fokus ke seri-seri baru

MediEvil (dok. PlayStation)

Intinya Sih...

  • PlayStation kurang konsisten dengan seri game dibanding kompetitornya
  • Beberapa seri game seperti Wipeout, MediEvil, dan Jak and Daxter tertelantarkan
  • Seri game FPS seperti Killzone dan Resistance juga mengalami penurunan dan dianggap mati

Selama tiga puluh tahun, Sony dan PlayStation berhasil melahirkan banyak seri game luar biasa yang memiliki dampak besar terhadap industri gaming. Akan tetapi, jika dibanding dengan kompetitornya, PlayStation sayangnya kurang begitu konsisten dengan seri game yang mereka miliki. Disaat seri game kenamaan seperti God of War, Gran Turismo dan Ratchet & Clank masih mendapatkan game baru hingga saat ini, ada banyak yang justru ditelantarkan dan kecil kemungkinannya untuk kembali. Berikut 7 di antaranya.

1. Wipeout

Jika Nintendo memiliki F-Zero maka PlayStation memiliki Wipeout. Seri game balap futuristik ini menjadi salah satu yang unggulan di PS1 dan terus dinikmati oleh banyak pemain selama bertahun-tahun. Sayangnya semua berubah di 2012 ketika Psygonis selaku developer Wipeout, ditutup. Sejak saat itu, pengembangan game baru Wipeout mengalami penurunan yang signifikan di mana dua game terakhir adalah kompilasi dalam bentuk remaster dan game mobile yang tidak begitu diharapkan.

2. MediEvil

Penggemar setia PlayStation pasti mengenali MediEvil, seri game aksi petualangan untuk PS1 yang hanya memiliki dua game saja. Selain gameplay yang simpel namun efektif, Sir Daniel Fortesque selaku protagonis utama juga muncul di beberapa game PlayStation lainnya seperti PlayStation All-Stars Battle Royale dan Astro’s Playroom. Sayangnya, MediEvil tidak pernah mendapatkan game ketiga dan hanya mendapat versi remake untuk dua game pertamanya. Guerilla Cambridge selaku developer seri game ini juga ditutup pada tahun 2017.

3. Jak and Daxter

Ratchet & Clank, Sly Cooper dan Jak and Daxter hidup berdampingan di era keemasan PS2 untuk menghadirkan kisah petualangan yang seru dan menyenangkan. Sayangnya, disaat dua saudaranya melaju ke konsol generasi selanjutnya, Jak and Daxter malah tertahan di PS2 (kecuali untuk beberapa game remaster-nya). Naughty Dog selaku developer tampaknya juga tidak lagi tertarik untuk melanjutkan seri game ini, karena berfokus pada seri game yang lebih dewasa dan serius seperti Uncharted dan The Last of Us.

Baca Juga: 7 Seri Game dengan Spin-Off Terbanyak, Hingga Ratusan

4. Fat Princess

Fat Princess merupakan salah satu seri game tidak terduga dari PlayStation ketika memulai debutnya 2009. Dikembangkan oleh Titan Studios, game pertamanya merupakan game multiplayer unik di mana pemain harus menyelamatkan tuan putri mereka masing-masing dan membawanya kembali ke markas. Fat Princess melahirkan beberapa sekuel dan sempat muncul sebagai karakter playable di PlayStation All-Stars Battle Royale, namun sayangnya, seakan tertidur lelap dari tahun 2015 hingga sekarang.

5. Heavenly Sword

Dirilis pada tahun 2007 silam, Heavenly Sword merupakan salah satu game paling underrated di PS3. Game ini merupakan game hack-and-slash yang sangat solid dengan visual apik dan protagonis menarik bernama Nariko. Ninja Theory selaku developer pada awalnya memiliki banyak rencana untuk sekuel, namun malah berakhir mengalihkan fokus ke proyek lain. Guerilla Cambridge sempat dilaporkan akan mengerjakan game baru Heavenly Sword sebelum akhirnya dibatalkan Sony karena dianggap tidak akan membawa banyak keuntungan.

6. Killzone

Di tengah popularitas Call of Duty yang begitu mendunia, Sony mulai membuat game FPS eksklusif untuk menyaingi Call of Duty dan Killzone menjadi salah satu yang paling sukses. Digarap oleh Guerilla Games, Killzone merupakan game FPS dengan tema sci-fi, gunplay solid dan mode online yang seru. Seri game ini mulai mengalami penurunan Killzone Shadow Fall (launch title untuk PS4), dihujani dengan banyak ulasan negatif. Sejak saat itu, Killzone seakan dianggap mati dan Guerilla kini lebih berfokus ke seri Horizon.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya