TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Game yang Dulunya Berbayar Namun Kini Free-To-Play

Jadi gratis karena berbagai alasan

Destiny 2 (dok. Bungie)

Intinya Sih...

  • Fall Guys, game battle-royale dengan gameplay ala acara TV, menjadi free-to-play karena popularitas menurun.
  • Counter-Strike: Global Offensive dan The Sims 4 juga menjadi free-to-play untuk meningkatkan jumlah pemain aktif.
  • Rocket League, Fortnite: Save the World, PUBG: Battlegrounds, dan Destiny 2 juga mengubah statusnya menjadi free-to-play untuk mempertahankan popularitas.

Saat ini, developer dan publisher memiliki banyak tekanan untuk memastikan perilisan game besar mereka berakhir dengan mulus. Peluncuran yang buruk dapat mematikan suatu game sebelum game tersebut mendapat penggemar setia dan terkadang, developer kesulitan untuk melakukan “comeback” dari situ seperti itu.

Akan tetapi, sejumlah developer terkadang mengambil salah satu solusi paling beresiko yaitu merubah game berbayar mereka menjadi game free-to-play, agar bisa menarik lebih banyak pemain. Berikut 7 di antaranya.

1. Fall Guys

Fall Guys menjadi salah satu game yang mengguncang industri gaming di tahun 2020. Game ini membawa angin segar di pasar game battle-royale, lewat gameplay ala acara TV terkenal seperti Total Wipeout dan Takeshi’s Castle. Fall Guys dimainkan oleh sangat banyak pemain, namun popularitasnya mulai menurun ketika banyak pemain sadar jika gameplay-nya terlalu simpel di repetitif. Di tahun 2022, Mediatonic selaku developer akhirnya memutuskan untuk menjadikan game ini free-to-play dan keputusan itu terbukti tepat.

2. Counter-Strike: Global Offensive

Cukup aneh ketika melihat Valve, menjadikan Counter-Strike: Global Offensive yang sejatinya sangat sukses dan dimainkan oleh banyak pemain, menjadi game free-to-play. Usut punya usut, Valve merasa jika pasar game FPS kompetitif sangatlah ketat dan mereka tidak ingin mengambil resiko dengan menjadikannya game ini terus berbayar. Untungnya, keputusan tersebut berbuah manis di popularitas Counter-Strike: Global Offensive terus tumbuh di kalangan komunitas dan punya jumlah pemain aktif yang konsisten.

3. The Sims 4

Dengan fakta bahwa The Sims 4 dirilis 10 tahun yang lalu, game simulasi kehidupan ini mendulang pemasukan miliaran dollar untuk EA dan itu masih berlanjut hingga saat ini. Dulunya, game ini berbayar namun kini, pemain bisa menikmatinya secara gratis tapi hanya untuk game dasarnya saja. The Sims 4 sendiri dikenal dengan segudang DLC yang dapat meningkatkan pengalaman bermain pemain dan EA saat ini menjual DLC tersebut sebagai sumber pemasukan utama untuk The Sims 4.

Baca Juga: 7 Game Gratis yang Diterbitkan oleh Nintendo

4. Rocket League

Membuat konten untuk game memakan banyak dana dan hanya ada sedikit pemain yang mau untuk kembali mengeluarkan uang setelah membeli Rocket League yang notabene tidak murah. Pada tahun 2020, game yang mengkombinasikan mobil dengan sepakbola ini mulai mengalami penurunan jumlah pemain dan Psyonix selaku developer akhirnya membuat keputusan sulit dengan menjadikan Rocket League sebagai game free-to-play. Sama seperti Counter-Strike: Global Offensive, game ini kini jauh lebih menguntungkan daripada ketika masih berbayar.

5. Fortnite

Pada Juli 2017, Epic Games merilis Fortnite: Save the World yang kala itu berbayar. Game tersebut merupakan perpaduan game looter shooter dengan elemen tower defense dan sandbox. Sebagai proyek ambisius, Epic butuh banyak uang dan akhirnya merilis mode battle royale gratis pada September 2017 dengan tujuan untuk mendapat lebih banyak pemasukan dan mendanai Save the World. Menariknya, mode battle-royale itu malah meledak dan Save the World kini jadi dikesampingkan.

6. PUBG: Battlegrounds

PUBG: Battlegrounds dimulai sebagai mod untuk ARMA 2 yang disebut DayZ: Battle Royale. Mod tersebut sangat populer sampai-sampai dirilis sebagai game terpisah pada tahun 2017. Sayangnya di tahun 2022, game ini kesulitan untuk menjaga jumlah pemain aktif, terlebih lewat fakta bahwa Fortnite tampil lebih menarik dan minim bug. Setelah melihat banyaknya game-game battle-royale yang free-to-play, PUBG: Battlegrounds yang dulunya sempat berbayar, kini berubah menjadi game yang bisa dimainkan secara gratis.

7. Destiny 2

Ketika dirilis, Destiny 2 sebenarnya bukan game yang buruk. Game ini punya semua yang membuat pendahulunya begitu terkenal, namun sayangnya bagi banyak pemain, game ini terasa sama saja. Alhasil penjualan pun menurun, begitu pula dengan jumlah pemain aktifnya. Bungie selaku developer akhirnya membuat Destiny 2 sebagai game free-to-play pada tahun 2019. Sama seperti kasus The Sims 4, game dasar dari Destiny 2 bisa dimainkan secara gratis, namun DLC atau ekspansinya tetap berbayar.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game yang dulunya berbayar tapi kini free-to-play. Tertarik memainkan salah satu game di atas?

Baca Juga: Rekomendasi 7 Game Free to Play untuk Dimainkan di PS4

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya