TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Game Lawas dengan Visual yang Masih Impresif di 2023

Masih layak dimainkan hingga saat ini

Ryse Son of Rome (dok. Crytek)

Teknologi selalu bergerak maju, begitu pula dengan visual video game yang terus mendobrak batasnya dari tahun ke tahun. Hampir semua game-game terkini terutama yang berlabel AAA punya visual realistis yang memanjakan mata, namun ada pula beberapa game lawas yang kualitas visualnya masih impresif di 2023. Berikut 7 di antaranya.

1. Rage

Pada 2011 silam, id Software merilis game FPS dengan dunia seperti Mad Max berjudul Rage. Meski beberapa teksturnya terlihat beresolusi rendah, model karakter di game ini terlihat fantastis. Game ini juga memungkinkan pemain untuk menggunakan sejumlah senjata unik dan kreatif. Rage mungkin tidak punya dunia seterbuka game-game open world lainnya, namun area-area yang tersebut selalu penuh dengan elemen interaktif.

2. The Witcher 2: Assassins of Kings Enhanced Edition

CD Projekt Red meningkatkan kualitas visual The Witcher 2: Assassins of Kings lewat versi Enhanced Edition. Meski belum bisa menyamai kualitas visual The Witcher 3: Wild Hunt, kualitas visual di game ini masih terbilang bagus dengan lingkungan yang detail, model karakter yang lebih baik dan dunia yang terasa lebih hidup. Satu-satunya kekurangan game ini mungkin hanya kurangnya dunia terbuka seperti yang ditawarkan Wild Hunt.

Baca Juga: 7 Trailer Game yang Lebih Baik dari Game-nya, Mengecewakan!

3. Ryse: Son of Rome

Bukan rahasia umum lagi jika Crytek ahli dalam membuat game dengan visual memukau. Pada 2014 silam, Ryse: Son of Rome dirilis di PC dan konsol dengan visual yang memanjakan mata. Game ini menempatkan pemain ke dalam posisi Marius Titus, yang ahli dalam menggunakan pedangnya. Sebagai pasukan romawi, pemain akan berperang di berbagai kawasan, menuju wilayah Britania untuk membalas dendam.

4. Mirror’s Edge

Mirror’s Edge diluncurkan dengan mekanisme parkour yang unik di 2008. Game ini punya gaya visual yang sederhana, namun terbilang modern pada masanya. Kontras warna putih dengan kuning terang, merah dan orange tampak sempurna. Pada game ini, pemain berperan seperti Faith yang mengirimkan barang dan informasi dengan meloncati atap-atap bangunan. Untuk pemain yang takut ketinggian, game ini bisa menguji rasa takut mereka.

5. Watch Dogs

Ubisoft menuai kontroversi ketika merilis Watch Dogs di 2014. Ketika diluncurkan, game ini memiliki visual yang tidak semegah cuplikan gameplay-nya. Banyak yang kecewa namun tidak sedikit yang merasa jika kualitas visual Watch Dogs sudah lebih dari cukup dan sangat baik dalam membuat kota Chicago di dalam game. Selain visual yang apik, mekanisme hacking di game ini juga dieksekusi dengan sangat baik.

6. L.A. Noire

L.A. Noire merupakan game garapan Team Bondi yang mengeksekusi motion capture wajah dengan sangat sempurna untuk membawa tahun 1940-an terasa lebih hidup lagi. Pemain berperan sebagai Cole Phelps, seorang detektif yang baru saja naik pangkat. Semuanya terasa otentik di game ini mulai dari kendaraan, pakaian, arsitektur, musik hingga papan iklan. Game ini punya dunia terbuka di mana pemain bisa melakukan apapun yang diinginkan.

Baca Juga: 7 Game dengan Kisah Comeback Termanis, Sempat Gagal di Awal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya