TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Game dengan Latar Bumi yang Sedang Sekarat, Menyeramkan!

Ada dua game garapan FromSoftware

Death Stranding (dok. Kojima Productions)

Intinya Sih...

  • Death Stranding mengusung tema Bumi yang akan punah dengan lingkungan yang sedang sekarat dan hujan yang membuat segalanya cepat tua.
  • The Legend of Zelda: Majora's Mask memiliki plot gelap di mana pemain harus menghentikan kiamat agar tidak terjadi setiap siklus waktu.
  • Elden Ring memberikan kesan dunia yang mati dan dipaksa untuk tetap hidup, dengan cerita mirip dengan The Book of the New Sun.

Semua yang bermula pasti juga akan berakhir. Sejumlah developer mengambil konsep akhir kehidupan semacam itu ke dalam latar tempat game buatan mereka, dengan Bumi menjadi salah satu yang paling sering dipilih.

Di luar sana, ada banyak game yang mengajak pemain untuk menyelami Bumi dalam kondisi yang sedang sekarat dan pemain harus bertahan hidup atau justru menyelamatkan Bumi dari kematian. Berikut 7 di antaranya.

1. Death Stranding

Hideo Kojima selalu dikenal dengan game yang memiliki cerita unik serta karakter aneh dan Death Stranding tidak terkecuali. Menjadi satu-satunya game di daftar ini yang dengan eksplisit mengusung tema Bumi yang akan punah, Death Stranding bak sebuah ramalan yang tinggal menunggu waktu untuk terealisasikan.

Pada game ini, pemain akan menjelajahi Bumi yang sedang sekarat lengkap dengan tidak ada kehidupan hewan, teman untuk diajak berpetualangan dan hujan yang dapat membuat apapun yang disentuhnya menjadi cepat tua.

2. The Legend of Zelda: Majora’s Mask

Seri The Legend of Zelda tidak takut untuk mengadaptasi tema dewasa dan gelap, dengan Majora’s Mask menjadi salah satu game yang dinilai paling gelap diantara yang lain di serinya. Pada game ini, Link diceritakan terjebak di skenario perputaran waktu seperti di film Groundhog Day hanya saja di akhir tiap siklus, Bulan akan menabrak Termina (dunia di game ini) dan pemain harus memulai semuanya dari awal. Nah misi utama Link di game ini adalah menghentikan kiamat tersebut agar tidak terjadi.

3. The Banner Saga Series

Seri The Banner Saga memiliki plot yang mirip dengan kebanyakan game fantasi gelap di mana antagonis yang dikira telah menghilang tiba-tiba kembali, menyebabkan perpecahan antar makhluk (dan faksi di dalamnya) hingga membuat dunia tampak akan segera berakhir. Namun, game ini berbeda di tiga hal.

Pertama, game ini menggunakan mitologi Nordik sebagai inspirasi untuk dunianya. Keduanya, game ini punya gaya visual unik ala film Ralph Bakshi. Ketiga, cerita game ini sangat bergantung pada pilihan yang dibuat pemain di sepanjang permainan.

Baca Juga: 7 Game Horor Tersulit yang Diterbitkan Sony

4. Elden Ring

Sebagian besar dunia dan populasi di Elden Ring memberikan kesan sesuatu yang mati, seakan telah melewati masanya namun dipaksa untuk tetap hidup dalam kondisi yang menyedihkan. Disutradarai oleh Hidetaka Miyazaki, game ini menjadi yang punya cerita paling mirip dengan The Book of the New Sun, seri novel klasik tentang Bumi yang sedang sekarat karya Gene Wolf. Pengenalan pemain dengan dunia game ini diungkap lewat detail kecil yang diberikan pada deskripsi tiap item dan beragam musuh yang dilawan.

5. Outer Wilds

Terkadang, alasan utama mengapa Bumi jadi sekarat di film atau game adalah karena kematian Matahari itu sendiri. Outer Wilds menjadi salah satu game yang mengadaptasi skenario tersebut, namun memperluas kekhawatiran pemain dari sekedar akhir dari satu planet menjadi akhir dari seluruh tata surya.

Sama seperti Majora’s Mask, protagonis di game ini juga terjebak di perputaran waktu, namun hanya berlangsung selama 22 menit sebelum Matahari menjadi supernova dan menghancurkan seluruh planet di tata surya.

6. Nier

Nier berfokus pada hubungan di akhir kehidupan Bumi yaitu saudara kandung, orang tua, romantisme dan perasaan terasingkan. Bahkan, senjata yang diperoleh oleh protagonis di game ini memiliki kisah untuk disampaikan.

Game ini merupakan game aksi RPG yang benar-benar menarik di mana latar dunianya adalah plot dan karakternya adalah ceritanya. Tidak ada ending yang benar-benar bahagia atau sedih di game ini, yang mana itu masuk akal mengingat karakter dan dunia yang diusungnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya