TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Game Adaptasi Film yang Lebih Bagus dari Filmnya

Termasuk ke dalam adaptasi yang berhasil

X-Men Origins: Wolverine (dok. Raven Software)

Jika ada satu hal yang sama-sama dihafal oleh penikmat game dan film, maka itu adalah fakta bahwa film adaptasi game atau game adaptasi film sama-sama jarang berhasil. Bahkan, sebagian besar berakhir gagal total dan menumbuhkan rasa skeptis dari pemain maupun penonton film. Namun, ada beberapa game adaptasi film yang sangat menarik karena justru lebih baik dari filmnya. Penasaran? Berikut daftarnya.

1. X-Men Origins: Wolverine

Ketika membicarakan soal film X-Men terburuk sepanjang, banyak yang akan menjawab X-Men Origins: Wolverine. Film itu sangat mengecewakan, meski menjadi debut berkesan untuk Deadpool. Untungnya game adaptasinya yang berjudul sama, menyelamatkan nama besar Wolverine dari hujatan penggemar. Game ini memungkinkan pemain untuk menjadi ‘mesin pembunuh’ mematikan dan memaksimalkan rating ‘M for Mature’ yang diusungnya.

2. The Mummy Demastered

Salah satu film Hollywood paling gagal dalam beberapa tahun terakhir adalah Mummy yang tayang pada 2017 silam dan dibintangi Tom Cruise. Film tersebut direncanakan untuk memulai Dark Universe namun berakhir gagal total. Game adaptasinya yang berjudul The Mummy Demastered di sisi lain, jauh lebih baik. Game Metroidvania ini dikembangkan oleh WayForward yang dikenal punya track record baik dalam membuat game bergaya retro.

Baca Juga: 7 Anime yang Ternyata Hasil Adaptasi Game Populer

3. King Kong

King Kong merupakan game luar biasa yang mengadaptasi film King Kong garapan Peter Jackson. Pada game ini, pemain berperan sebagai Kong dan Jack Driscoll di Skull Island. Game ini merupakan game aksi petualangan yang fenomenal dengan segudang momen berkesan dan bagian terbaiknya, tidak pernah membosankan. Film King Kong memang jauh dari kata buruk, namun game adaptasinya jauh lebih baik secara keseluruhan.

4. 007: Quantum of Solace

James Bond versi Daniel Craig menghasilkan banyak film luar biasa, namun 007: Quantum of Solace bukan salah satunya. Meskipun begitu, game adaptasinya yang berjudul sama, jauh lebih baik dari film tersebut. Quantum of Solace menjadi game non Call of Duty terakhir dari Treyarch dan bahkan menggunakan game engine COD yaitu IW untuk menghasilkan gameplay FPS yang memuaskan dan tak kalah dari game FPS James Bond lainnya seperti GoldenEye 007.

5. Ecks vs. Sever

Ballistic: Ecks vs. Sever merupakan salah satu film terburuk yang pernah dibuat. Untuk sebuah film aksi rilis di awal tahun 2000-an, film tersebut sangat membosankan. Untungnya, game adaptasinya yang tidak hanya satu melainkan dua, tidak mendapat nasib yang sama. Ecks vs. Sever merupakan game FPS sempurna yang dikembangkan oleh Crawfish Interactive, yang dikenal untuk game-gamenya seperti Street Fighter Alpha 1 dan 3.

6. Minority Report: Everybody Runs

Film aksi garapan Steven Spielberg yaitu Minority Report merupakan film yang fantastis dan jadi salah satu yang underrated hingga saat ini. Namun ketika berbicara soal eksekusi dalam menyenangkan penonton atau pemain, game adaptasinya yang berjudul Minority Report: Everybody Runs jelas lebih baik. Game ini mungkin tidak jauh lebih baik secara kualitas dari filmnya, namun jauh lebih menghibur.

Baca Juga: 7 Game Adaptasi Film yang Berakhir Dilupakan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya