TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Faktor Mengapa PS Vita Mengalami Kegagalan, Harusnya Bisa Bersaing!

PS Vita bisa dibilang merupakan konsol tergagal dari Sony

ilustrasi PS Vita (dok. Mathieu Improvisato)

PlayStation Vita atau yang bisa disebut PS Vita menjanjikan kemampuan untuk memainkan game AAA secara on-the-go dengan visual dan performa yang setara dengan PS3. Sederhananya, PS Vita menawarkan pengalaman konsol rumahan dalam bentuk lebih compact dan mudah dibawa ke mana-mana.

Meski konsepnya menarik, PS Vita tidak berakhir sukses dan nyatanya menjadi salah satu konsol tergagal yang pernah dibuat Sony. Penasaran kira-kira kenapa? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Meningkatnya pasar gaming mobile

ilustrasi bermain game mobile (Unsplash/Onur Binay)

Meningkatnya pasar gaming mobile menjadi salah satu alasan mengapa penjualan PS Vita mengalami penurunan. Pada EGX 2015, Shuhai Yoshida yang berbicara atas nama PlayStation bahkan menyatakan bahwa “iklim sedang tidak sehat” untuk pasar konsol gaming portabel karena dominasi dari pasar gaming mobile. Sony sendiri merilis PS Vita di saat pasar gaming mobile menjadi makin populer, terlebih dengan hadirnya HP-HP dengan spesifikasi mumpuni dan game-game berkelas yang tak kalah dari game-game di konsol gaming portabel.

2. Nintendo 3DS

ilustrasi Nintendo 3DS (dok. Nintendo)

Selain pasar gaming mobile yang mengalami peningkatan pesat, Nintendo 3DS juga menjadi salah satu faktor lain mengapa PS Vita bisa gagal di pasaran. 3DS benar-benar memaksimalkan genre-genre game di konsol handheld lewat game seperti Pokemon, Animal Crossing dan Mario Kart. Selain itu, desain 3DS juga terasa lebih matang sebagai konsol handheld dan kenyamanan yang harusnya bisa diberikan tak bisa dieksekusi dengan sangat baik oleh PS Vita. Hingga kini, 3DS masih jadi salah satu konsol handheld terbaik dan masih dimainkan oleh banyak gamer.

Baca Juga: Kualitas Buruk, 8 Game PlayStation Ini Hampir Nihil Pendapatan

3. Pemasaran yang buruk

ilustrasi PS Vita (Unsplash/Aleks Dorohovich)

Sony memasarkan PS Vita sebagai perangkat premium yang mampu memberikan pengalaman konsol rumahan seperti PS3 dalam format portabel. PS Vita dipasarkan sebagai konsol rumahan, pada sebenarnya, PS Vita adalah konsol handheld dan Sony seharusnya memasarkannya sebagai itu. Selain itu, PS Vita juga dipasarkan untuk digunakan bermain game-game RPG atau aksi seperti Borderlands atau Uncharted, di mana game-game semacam itu sejatinya lebih cocok untuk dimainkan di konsol rumahan dengan layar yang lebih besar.

4. Katalog game yang kurang

ilustrasi Uncharted Golden Abyss (dok. Bend Studio)

Berbanding terbalik dengan klaim Sony yang menyebut jika PS Vita memungkinkan gamer untuk memainkan game AAA terbaru, PS Vita nyatanya hanya memiliki sedikit game AAA untuk dimainkan. Di awal peluncurannya, PS Vita memang punya game seperti Uncharted Golden Abyss yang memukau untuk ukuran game konsol handheld, namun setelahnya, Sony gagal menjaga momentum. Alhasil, alih-alih merilis game AAA dengan budget besar, Sony malah banyak merilis game-game spin-off setengah matang.

5. Kurangnya dukungan dari pihak ketiga

Unsplash/ Adam Valstar

Mengingat PS Vita merupakan konsol handheld dengan spesifikasi tinggi, membuat game untuknya sangatlah sulit, memakan banyak waktu dan mahal. Dan dengan PS Vita yang tidak terjual dengan sangat baik, developer pihak ketiga pun juga merasa jika akan buang-buang waktu untuk mengembangkan game di konsol yang tidak begitu laris dan membutuhkan pendanaan besar. Dengan kata lain, kurangnya dukungan dari pihak ketiga menjadi salah satu faktor besar lain yang menyebabkan PS Vita jadi makin terpuruk.

6. Mahal

ilustrasi uang (Unsplash/Pepi Stojanovski)

PS Vita merupakan konsol handheld premium dengan harga yang premium pula. Ketika dirilis pada 2011 silam, Sony membanderol PS Vita di harga US$250 yang notabene jauh lebih mahal dari kompetitor seperti Nintendo 3DS. Mengeluarkan banyak uang untuk produk berkualitas tinggi memang dapat dimengerti, namun banderol harga PS Vita saat itu hampir menyamai konsol rumahan seperti Xbox 360 dan PS3. Alhasil, dengan harga yang hampir sama, banyak gamer yang memutuskan untuk membeli konsol rumahan alih-alih PS Vita.

Baca Juga: 7 Game Eksklusif PlayStation Ini Telah Tersedia di PC

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya