Humane AI Pin, Wearable Tanpa Layar yang Bisa Lakukan Banyak Hal

Cukup sentuh dan berbicara untuk mengaksesnya

Wearable digadang-gadang sebagai masa depan umat manusia. Istilah ini merujuk pada teknologi apa pun yang dirancang untuk digunakan sambil dikenakan, seperti smartwatch dan smartglasses. Salah satu perusahaan yang baru saja meluncurkan wearable adalah Humane.

Perangkat tersebut diberi nama AI Pin dan dimaksudkan sebagai alternatif smartphone. Mari kita lihat lebih dekat!

1. Bisa ditempelkan ke pakaian atau permukaan lainnya

AI Pin terdiri dari dua bagian, yaitu perangkat berbentuk persegi dan baterai yang menempel secara magnetis pada pakaian atau permukaan lainnya. Pin tersebut beratnya sekitar 34 gram dan 20 gram untuk battery booster-nya.

Ditenagai dengan prosesor Snapdragon, kita bisa mengontrolnya dengan perintah suara dan sentuhan. Terdapat kamera 13 megapiksel untuk mengambil foto dan video. Selain itu, kita bisa mendekatkan makanan ke kamera dan bertanya tentang informasi nutrisinya.

Sayangnya, AI Pin tidak berada dalam mode stand by sepanjang waktu. Untuk mengaktifkannya, tekan dan tahan touchpad, lalu Trust Light (salah satu indikator lampu) akan berkedip. Indikator lampu lainnya disebut Beacon dan akan menyala jika terdapat telepon masuk, pesan teks, atau notifikasi lain.

2. Tidak memiliki layar, tetapi terdapat proyektor internal kecil

Humane AI Pin, Wearable Tanpa Layar yang Bisa Lakukan Banyak Halilustrasi Humane AI Pin (hu.ma.ne)

Gadget masa depan tapi kok screenless alias tidak punya layar? Tenang, AI Pin memiliki proyektor internal kecil untuk memproyeksikan visual pada suatu permukaan, misalnya telapak tangan atau dinding.

Pengguna cukup berbicara, memakai gestur tangan, atau menyentuh Pin dengan jari, lalu katakan apa yang ingin dilakukan atau diketahui. Cosmos (sistem operasinya) akan mengarahkan pertanyaan kita ke tools yang tepat dan memberikan balasan lewat speaker yang tertanam di perangkat tersebut.

Humane menyatakan bahwa AI Pin tidak memiliki aplikasi, tetapi didukung oleh OpenAI, Microsoft, Google, Slack, dan Tidal. Dalam paket penjualannya, pemilik AI Pin akan mendapatkan nomor telepon dan layanan seluler dari T-Mobile.

3. Dapat dipesan mulai tanggal 16 November

AI Pin varian “Eclipse” dijual dengan harga 699 dollar AS (Rp10,9 juta) dan biaya bulanan 24 dollar AS (sekitar Rp376 ribu) untuk langganan Humane. Sementara, varian “Lunar” dan “Equinox” dijual dengan harga yang lebih mahal, yaitu 799 dollar AS (Rp12,5 juta).

Harga tersebut sudah termasuk 2 battery booster, charge pad, charge case, serta USB-C adapter dan kabel. Pre-order akan dimulai pada tanggal 16 November dan akan dikirimkan ke pembeli pada awal tahun 2024. Bagaimana, apakah kamu berminat?

Baca Juga: 7 Gadget Wearable Paling Kece di CES 2022, Ada dari Razer

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya