Galaxy Ring, Cincin Pintar Punya Samsung yang Didukung AI
Samsung Galaxy Ring (dok. Samsung)
Intinya Sih...
- Samsung merilis Galaxy Ring, cincin pintar dengan pelacakan kesehatan canggih dan desain fesyen.
- Galaxy Ring memiliki casing pengisi daya transparan dengan LED, dapat digunakan selama 6-7 hari, dan memiliki beragam fitur pelacakan kesehatan.
- Cincin ini hanya bisa digunakan untuk ponsel yang mendukung aplikasi Samsung Health, serta bekerja maksimal dalam ekosistem Samsung.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samsung secara resmi mengumumkan cincin pintar yang mereka sebut sebagai Galaxy Ring. Dibuat dari Titanium dengan tiga pilihan lapisan anti gores, perangkat ini memadukan fesyen dengan pelacakan kesehatan canggih yang disempurnakan dengan Galaxy AI.
Cincin ini memiliki ketahanan air hingga 10 ATM dan peringkat IP68. Harganya dibanderol USD399,99 atau Rp6,4 juta dengan pilihan warna emas, perak dan hitam.
Baca Juga: Ponsel Lipat Samsung Disokong Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy
Desain Galaxy Ring
Samsung Galaxy Ring (dok. Samsung)Mengutip laman resmi Samsung, Galaxy Ring punya lebar 7 mm dengan tebal 2,6 mm. Beratnya sendiri antara 2,3 g hingga 3 g, tergantung ukuran yamg digunakan. Totalnya ada sembilan pilihan ukuran yang bisa pengguna pilih, mulai dari 5 hingga 13.
Dia juga mempunyai casing pengisi daya transparan dengan LED. Wadah tersebut menampung 1,5 kali daya tahan baterai, membuat Galaxy Ring bisa digunakan selama enam hingga tujuh hari. Sementara itu pengisian daya penuh membutuhkan waktu sekitar 80 menit.
Pelacak kesehatan dan tidur
Samsung Galaxy Ring (dok. Samsung)Melansir The Verge, Gadget ini dimaksudkan sebagai pelacak kesehatan alternatif. Di sini tersemat akselerometer, sensor detak jantung optik (termasuk LED hijau, merah, dan inframerah), dan sensor suhu kulit. Secara umum, pengguna dapat melacak tidur, data detak jantung, dan aktivitas.
Editor’s picks
Fitur-fitur tersebut termasuk Energy Score dan Wellness Tips. Galaxy AI akan menentukan perasaan user berdasarkan pola tidur, aktivitas, detak jantung dan variabilitas detak jantung saat tidur.
Kemudian, berdasarkan data, fitur lain akan memberikan wawasan yang dipersonalisasi tentang kesehatan, termasuk pelacakan siklus, peringatan detak jantung tinggi dan rendah, pembacaan detak jantung langsung, deteksi olahraga dan peringatan tidak aktif.
Galaxy Ring sangat menekankan pola tidur. Pengguna akan mendapatkan skor tidur yang memperhitungkan metrik seperti gerakan saat tidur, latensi tidur, serta denyut jantung dan pernapasan.
Ekosistem Samsung
Samsung Galaxy Ring (dok. Samsung)Galaxy Ring hanya bisa digunakan untuk ponsel yang mendukung aplikasi Samsung Health, yang artinya tidak bisa digunakan untuk user iOS.
Ini akan maksimal jika bekerja dalam ekosistem Samsung. Misalnya, fitur AI kesehatan seperti Energy Score, yang tidak akan tersedia jika kamu tidak memiliki ponsel non-Galaxy. Begitu juga dengan Find My Ring. Ini menggunakan Samsung Find, yang sekali lagi, memerlukan ponsel Galaxy.
Sementara itu, jika menggunakan Samsung Galaxy Watch dengan Galaxy Ring, aplikasi Samsung Health akan dapat memilih dan memilah perangkat mana yang diambil datanya. Jika berlari dan sinyal dari jam tangan lebih jelas daripada cincin, itu akan mengikuti data jam tangan. Pada gilirannya, metode ini dapat meningkatkan masa pakai baterai.
Seandainya kamu memiliki ponsel Samsung Galaxy, kamu dapat menggunakan gerakan cubit untuk mengontrol kamera ponsel atau menutup alarm tanpa menggunakan tangan. Jadi, apa komentarmu tentang Galaxy Ring ini?
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Flip6, Kamera 50MP!