Apa Itu Pager? Alat Komunikasi Jadul yang Digunakan Hizbullah

Populer digunakan pada tahun 1990-an

Intinya Sih...

  • Pager meledak di Beirut, Lebanon, menewaskan 12 orang dan melukai ribuan lainnya.
  • Pager adalah alat komunikasi satu arah yang digunakan Hizbullah untuk menghindari deteksi Israel.
  • Pager populer pada tahun 90-an, digunakan untuk mengirim pesan pendek dengan prinsip kerja berdasarkan kode sinyal radio.

Baru-baru ini, alat komunikasi pager meledak di Beirut, Lebanon, yang menyebabkan 12 orang tewas dan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka.

Mungkin ada dari kalian yang belum tahu apa itu pager, karena alat tersebut populer digunakan sebelum masifnya penggunaan smartphone untuk mengirim maupun menerima pesan.

Baca Juga: Mengapa Hizbullah Masih Pakai Pager untuk Komunikasi?

Diduga ada penyusup

Dijelaskan oleh pengamat siber, Alfons Tanujaya bahwa pager digunakan sebagai alat komunikasi satu arah yang digunakan Hizbullah agar lokasinya tidak terdeteksi oleh Israel.

Alfons mengaku heran bagaimana pager bisa meledak. Terlebih baterai yang digunakan adalah rechargeable, lebih kecil dari baterai A2. Sehingga jika terjadi insiden, seharusnya hanya menimbulkan luka kecil, tidak sampai menewaskan orang-orang di sekitarnya.

"Bagi saya sangat tidak logis. Dan karena itu, jadi kita harus siap-siap nanti ada orang yang akan menyebarkan hoax dan fake news, seperti hati-hati, jangan pakai pager karena bisa meledak, gitu," ujar Alfons.

Dia menduga mereka menggunakan peledak. Kemungkinan, jalur distribusi pager berhasil disusupi kemudian perangkatnya terbuka lalu dimasuki bahan peledak.

Apa itu pager?

Apa Itu Pager? Alat Komunikasi Jadul yang Digunakan HizbullahIlustrasi pager (Vecteezy/kasarp Techawongtham)

Mengutip dari laman BAKTI Kominfo, pager atau radio panggil adalah alat komunikasi yang populer pada tahun 90-an yang dipakai untuk mengirim dan menerima pesan pendek. Beberapa orang juga menyebutnya dengan istilah beeper karena suaranya yang khas.

Pager sudah ditemukan sejak 1956 oleh Multitone Electronic. Kala itu, pager banyak dipakai oleh kalangan dokter di Rumah Sakit St.Thomas yang sedang bertugas dalam kondisi darurat.

Pager umumnya memiliki bentuk persegi panjang dan berukuran sangat kecil. Karena ukurannya yang mungil tersebut, perangkat bisa ditenteng kemana saja. Selain itu terdapat layar minimalis yang berfungsi untuk menampilkan pesan.

Cara kerja pager

Prinsip kerjanya berdasarkan kode sinyal radio pada frekuensi tertentu yang ditransmisikan melalui suatu provider.

Proses pengiriman pesan menggunakan pager bisa dibilang sedikit rumit. Sebelum mengirim pesan, pengguna harus terlebih dulu menghubungi operator pager dengan menggunakan telepon rumah. Saat terhubung dengan operator, biasanya akan diminta nomor ID pager yang dituju.

Selanjutnya user akan diminta untuk mengucapkan pesan yang disampaikan pada operator. Setelah itu operator akan mengulangi pesan yang diucapkan sebelum akhirnya dikirim ke pager tujuan.

Lambat laun, pager kemudian berkembang dan diminati banyak orang terutama yang membutuhkan informasi cepat. Bermula dengan beroperasi pada frekuensi AM, pager lalu berganti ke saluran FM sehingga dapat dipakai dimana-mana.

Bahkan, sistem ini juga sempat menjadi layanan telepon lokal dan internasional sebelum adanya telepon seluler. Sayangnya, pengiriman pesan melalui pager dapat disadap oleh radio panggil lainnya. Sehingga besar kemungkinannya untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak lain seperti agen kriminal atau hukum.

Baca Juga: Perusahaan Taiwan Tepis Isu Pasok Pager ke Hizbullah

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya