5 Penyebab Umum Kerusakan pada Flashdisk, Terserang Malware?

2. Penggunaan flashdisk secara berulang

ilustrasi flashdisk (pexels.com/Anete Lusina)

Flashdisk memang sangat dibutuhkan untuk proses bekerja sehari-hari, sehingga ada banyak data yang harus tersimpan di dalamnya. Tidak mengherankan apabila kamu mungkin bisa saja menggunakan flashdisk secara berulang kali dalam satu hari, namun ternyata hal ini tetap saja memiliki risikonya tersendiri.

Flashdisk sering kali memiliki siklus tulis atau baca yang terbatas, sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada sistem internalnya. Penggunaan flashdisk secara berulang dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan pada bagian tertentu, sehingga secara otomatis mengurangi umur dari flashdisk tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Anak Perlu Mainan Edukatif Ketimbang Hanya Gadget 

3. Paparan suhu yang cukup ekstrem

ilustrasi flashdisk (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kerusakan flashdisk lainnya ternyata bisa diakibatkan karena paparan suhu yang cukup ekstrem dan hal ini memang akan berisiko. Mungkin flashdisk yang terpapar suhu sangat panas atau pun suhu sangat dingin akan sangat memengaruhi komponen internalnya, sehingga menimbulkan kerusakan.

Jika flashdisk mengalami kerusakan akibat paparan suhu, maka hal ini akan menyebabkan kehilangan data atau bahkan kegagalan fungsi dari perangkat tersebut. Oleh sebab itu, pastikan untuk menyimpan flashdisk dengan tepat agar tidak sampai terpapar suhu yang terlalu ekstrem, sehingga lebih berisiko rusak.

4. Mengalami korsleting listrik

ilustrasi laptop (unsplash.com/Kari Shea)

Mungkin banyak orang yang tidak menyadari bahwa salah satu penyebab kerusakan pada flashdisk salah satunya bisa disebabkan karena korsleting listrik. Hal ini bisa terjadi melalui perangkat yang digunakan untuk mencolokkan flashdisk tersebut, sehingga kamu harus berhati-hati saat menggunakannya.

Biasanya memang lonjakan listrik atau korsleting pada port USB dapat merusak komponen elektronik di dalam flashdisk. Hal ini membuat flashdisk pun jadi tidak bisa digunakan kembali dengan aman, sehingga mudah mengalami masalah, kerusakan serius, hingga kehilangan data-data penting di dalamnya.

5. Risiko malware atau paparan virus

ilustrasi flashdisk (pexels.com/Anete Lusina)

Risiko malware ternyata bisa terjadi pada perangkat apa pun, termasuk dalam hal ini adalah flashdisk yang digunakan untuk aktivitas pekerjaan sehari-hari. Memang risiko flashdisk terpapar malware atau virus akan selalu bisa terjadi, sehingga bisa menyebabkan risiko infeksi yang menyebabkan kerusakan pada flashdisk tersebut.

Kamu harus lebih rajin dalam melakukan screening pada flashdisk yang digunakan, termasuk pula dengan lebih berhati-hati dalam mencolokkannya di berbagai perangkat. Ini bertujuan agar flashdisk milikmu tidak sampai rentan tersusupi oleh malware atau virus, sehingga tetap dapat berfungsi dengan baik tanpa masalah.

Setidaknya dengan mengetahui penyebab-penyebab kerusakan pada flashdisk, maka kamu bisa melakukan pencegahan dengan baik. Ini dilakukan agar flashdisk tersebut tidak mudah mengalami kerusakan, sehingga bisa menjaga kinerja dan fungsinya dengan baik. Apakah flashdisk-mu pernah mengalami kerusakan?

Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Virus Komputer Tanpa Antivirus, Efektif!