5 Alasan Harga iPhone Bisa Mahal, Benarkah Overpriced?

Salah satunya adalah karena iPhone kerap berinovasi

Meskipun mahal atau murahnya sebuah barang itu bersifat subjektif, namun rasanya sebagian orang Indonesia pasti setuju kalau harga iPhone itu mahal jika dibandingkan dengan smartphone lainnya. Tak heran jika produk Apple tersebut kerap dijadikan sebagai status sosial dan gengsi. Padahal secara fungsi dasar, iPhone sama saja dengan smartphone Android. 

Di setiap seri terbarunya, harga hampir iPhone selalu naik. Meski begitu, jumlah penggemar iPhone tak pernah berkurang. Lantas, apa alasan harga iPhone bisa mahal? Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa harga iPhone bisa terasa sangat mahal bagi sebagian orang. Mari kita cari tahu alasannya!

1. iPhone punya desain dan material premium

5 Alasan Harga iPhone Bisa Mahal, Benarkah Overpriced?ilustrasi desain iPhone (unsplash.com/@onurbinay)

Apple menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti kaca dan aluminium untuk perangkat iPhone yang meningkatkan biaya produksinya. iPhone juga selalu menjadi pionir dalam hal inovasi desain, sampai-sampai ditiru oleh sejumlah brand smartphone Android. iPhone selalu dikenal dengan desain dan material premium, mulai dari penggunaan bahan kaca Corning dan logam berkualitas tinggi seperti aluminium atau stainless steel

Desainnya pun elegan, inovatif, dan menciptakan kesan mewah yang menjadi ciri khas Apple. Selain itu, Apple konsisten menjaga kualitas build iPhone untuk memberikan pengalaman pengguna yang solid dan tahan lama. Apple terkenal menggunakan komponen-komponen berkualitas tinggi dan seringkali merupakan yang pertama menggunakan teknologi terbaru. Komponen ini biasanya lebih mahal dibandingkan komponen yang digunakan pada smartphone merek lain.

Baca Juga: 7 Hero Counter Alpha Terampuh di Mobile Legends, Bisa Solo Kill

2. Ekosistem tertutup dan optimalisasi software

5 Alasan Harga iPhone Bisa Mahal, Benarkah Overpriced?ilustrasi iOS (pexels.com/@castorlystock)

iPhone berjalan di ekosistem iOS yang eksklusif dan sangat dioptimalkan untuk perangkat kerasnya. Hal ini memberikan performa dan keamanan yang konsisten, namun di sisi lain juga meningkatkan harga jual.  Apple menginvestasikan banyak dana dalam riset dan pengembangan untuk teknologi baru, seperti chipset A-series yang canggih, kamera berkualitas tinggi, dan fitur keamanan tingkat tinggi seperti Face ID.

3. Branding Apple sebagai produsen gadget premium

5 Alasan Harga iPhone Bisa Mahal, Benarkah Overpriced?ilustrasi iPhone (unsplash.com/@sahejbrar_)

Apple dikenal sebagai merek premium dengan citra mewah. Hal ini tentu saja memberikan nilai tambah pada produknya. Pengeluaran untuk pemasaran global yang besar juga ikut mempengaruhi harga. Apple menjaga kontrol kualitas yang sangat ketat di sistem manufakturnya untuk memastikan setiap perangkat memiliki standar tinggi, yang tentunya membutuhkan biaya lebih besar.

4. Dukungan jangka panjang dengan pembaruan software

5 Alasan Harga iPhone Bisa Mahal, Benarkah Overpriced?ilustrasi iPhone (unsplash.com/@blocks)

iPhone mendapatkan dukungan pembaruan perangkat lunak selama bertahun-tahun. Durasi dukungan ini lebih lama dibandingkan kebanyakan HP Android, sehingga meningkatkan nilai dan daya tahan penggunaannya. Selain itu, Fitur inovatif seperti layar OLED, kemampuan kamera canggih, dan chipset yang dibuat sendiri, sering kali lebih maju dibandingkan kompetitor. Oleh karena itu, hal tersebut lagi-lagi menambah biaya produksi. 

5. iPhone masuk ke Indonesia lewat jalur distributor resmi

5 Alasan Harga iPhone Bisa Mahal, Benarkah Overpriced?ilustrasi iPhone (unsplash.com/@sammysays___)

Karena Apple belum membuka Apple Store resmi di Indonesia, distribusi iPhone harus melalui mitra atau distributor resmi. Distributor ini tentu menambahkan biaya operasional dan margin keuntungan mereka sendiri, yang pada akhirnya meningkatkan harga jual ke konsumen. iPhone yang masuk ke Indonesia dikenakan pajak impor, bea cukai, dan berbagai biaya lain yang menambah harga jual. Dengan tidak adanya Apple Store, distribusi ini cenderung lebih kompleks dan memakan biaya tambahan. Bahkan, harganya akan semakin mahal jika kita membelinya di toko yang bukan resmi. 

Sekarang, sudah tahu, kan, alasan harga iPhone bisa mahal, terutamanya di Indonesia. Seandainya Apple bersedia membuka pabrik dan Apple Store di Indonesia, mungkin harganya bisa ditekan, walaupun tentu saja tidak terlalu signifikan. Pada akhirnya, apakah iPhone itu overpriced atau tidak, tergantung pada kualitas iPhone itu sendiri.  Kalau menurutmu, bagaimana?

Baca Juga: 7 Tips Membuat iPhone Nyaman Digunakan Pengguna Lansia

Hilman Azis Photo Verified Writer Hilman Azis

I love tech, game, and...movie

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya