7 Cara Mengatasi MacBook yang Sering Tiba-Tiba Mati
ilustrasi MacBook sedang di-restart (unsplash.com/Lucas Hoang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah MacBook milikmu terus mati tanpa alasan yang jelas? Sudah pasti, sangat kesal rasanya jika MacBook yang sedang kita gunakan tiba-tiba mati dan membuat pekerjaan kita jadi berantakan.
Ada beberapa alasan umum mengapa MacBook sering tiba-tiba mati:
- macOS tidak diperbarui
- Ada masakah perangkat lunak
- Perangkat periferal menyebabkan malfungsi
- Overheat.
Dan, ada banyak alasan lainnya yang dapat menyebabkan MacBook tiba-tiba mati. Kabar baiknya, dengan mengambil tindakan yang tepat, kamu dapat menyelesaikan setiap masalah dan membuat komputer kembali berfungsi dengan baik.
1. Atur ulang SMC
ilustrasi me-reset SMC MacBook (pexels.com/Buro Millennial)SMC merupakan chip di Mac berbasis Intel. SMC berperan mengontrol banyak komponen penting, seperti indikator LED, sensor, kipas pendingin, dan tombol daya. Pada saat yang bersamaan, ini berperan dalam perilaku hard drive, perilaku Mac dalam mode tidur, dan catu daya.
Me-reset SMC dapat mengatasi berbagai masalah ringan, salah satunya MacBook yang tiba-tiba mati. Menyetel ulang SMC melibatkan beberapa langkah, dan sepenuhnya bergantung pada jenis MacBook yang kamu miliki dan apakah baterai MacBook dapat dilepas atau tidak.
2. Perbarui macOS
ilustrasi MacBook (unsplash.com/James Yarema)Ada kemungkinan bahwa bug di sistem operasi menyebabkan komputer mati secara acak. Jadi, sangat penting untuk selalu memperbarui macOS untuk menghindari malfungsi seperti itu.
Untuk memperbarui MacBook, yang perlu kamu lakukan hanyalah membuka bilah menu, klik Apple Menu, lalu pilih opsi About This Mac. Setelah itu, klik tombol Software Update dan biarkan komputer memeriksa pembaruan. Jika pembaruan tersedia, kamu dapat segera mulai mengunduh dan menginstalnya. Langkah ini mungkin memperbaiki semua masalah secara instan.
3. Selesaikan shutdown yang benar
ilustrasi MacBook sedang di-restart (unsplash.com/Lucas Hoang)Ini merupakan langkah yang harus kamu lakukan pertama kali untuk memperbaiki masalah shutdown. Shutdown mendadak tidak sama dengan shutdown yang tepat dan disengaja. Mematikan MacBook dengan benar dari menu Apple memungkinkan semua proses dan program latar belakang ditutup dengan sempurna, mengurangi risiko timbulnya berbagai masalah.
Berikut hal yang dapat kamu lakukan setelah MacBook mengalami shutdown acak:
- Nyalakan ulang MacBook.
- Tekan Command-Option-Esc untuk mengeluarkan aplikasi secara paksa.
- Lalu, buka menu Apple dan mulai ulang MacBook.
Ini mungkin tidak menyelesaikan semua masalah. Namun, shutdown yang tepat adalah pemecahan berbagai masalah dasar dan titik awal yang baik.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli MacBook
4. Pindai MacBook dengan aplikasi antivirus
ilustrasi antivirus (unsplash.com/Ed Hardie)Malware bisa membawa banyak masalah serius pada MacBook, salah satunya menyebabkan MacBook mati sendiri. Karena alasan ini, kamu perlu memindai MacBook secara rutin dengan aplikasi antivirus terpercaya.
Pemindaian rutin dapat melindungi MacBook dari semua jenis kerentanan secara real-time. Ini juga akan memberimu peringatan setiap kali mengunduh sesuatu yang mencurigakan.
5. Pantau kesehatan baterai
ilustrasi speaker laptop (unsplash.com/dlxmedia.hu)Baterai MacBook tidak bertahan selamanya, melainkan bertahan selama beberapa siklus pengisian daya dan ini bervariasi menurut model. Baterai yang habis dapat menjadi penyebab MacBook sering mati secara mendadak. Sangat mudah untuk memeriksa status baterai, dan jika telah mencapai jumlah siklus maksimum, saatnya untuk mengganti dengan yang baru. Begini cara memeriksa baterai MacBook:
- Klik ikon Apple kiri atas dan pilih About This Mac. Untuk macOS Ventura, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Apple menu > About This Mac > More Info.
- Klik System Report; di bawah bagian Hardware, pilih Power.
- Di bawah Battery Information, kamu akan menemukan hitungan siklus baterai saat ini.
Jika baterai MacBook mencapai 1000 siklus, saatnya menggantinya. Kamu juga bisa mengetahui apakah baterai dalam kondisi normal atau memerlukan penggantian.
6. Copot pemasangan aplikasi yang mencurigakan
ilustrasi aplikasi MacBook (unsplash/Supriya Bhandari)Terkadang, aplikasi dengan bug perangkat lunak dapat menyebabkan MacBook terus mati. Padahal, yang perlu diperhatikan adalah bahwa aplikasi dengan bug ini belum tentu berbahaya, artinya aplikasi tersebut tidak menimbulkan ancaman keamanan pada MacBook.
Namun, aplikasi ini masih dapat mempengaruhi kinerjanya, jadi lebih baik disingkirkan saja. Kamu dapat menyingkirkan aplikasi ini secara manual. Misalnya, kamu bisa membuka folder Aplikasi dan memeriksa semua aplikasi yang terpasang untuk memutuskan mana yang akan dihapus. Alternatifnya, jika kamu melihat MacBook mati secara acak setelah membuka aplikasi tertentu, kamu dapat menghapus aplikasi ini.
7. Instal ulang macOS
ilustrasi Macbook (unsplash.com/Ruben Menarguez)Jika semua langkah di atas tidak ada yang berhasil, menginstal ulang sistem operasi mungkin dapat memperbaiki masalah. Dan, saat memilih untuk melakukannya, kamu akan diberikan dua opsi; untuk menghapus semuanya dan menginstal salinan baru dari OS atau menginstal OS di atas yang sebelumnya. Opsi pertama akan menghapus setiap bagian data di sistem, sedangkan opsi kedua akan menginstal OS dengan semua file dan folder utuh.
MacBook yang mati secara acak dapat merusak pekerjaan. Jadi, jika kamu melihat MacBook mati secara acak berulang kali tanpa tanda apa pun, sebaiknya perbaiki masalah sebelum menyebabkan kerusakan permanen. Mudah-mudahan, langkah-langkah ini dapat membantumu memperbaiki MacBook dengan segera.
