5 Tips Mudah Bikin Thumbnail Video YouTube yang Menarik
ilustrasi youtube thumbnail (pexels.com/Adam Fejes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum menonton video YouTube, kamu pasti akan berjumpa dengan cover depan dari video tersebut. Cover tersebut dinamakan sebagai thumbnail. Thumbnail inilah yang berfungsi untuk membuat video menjadi lebih menarik untuk dikunjungi oleh audience baru.
Bagaimana caranya supaya video YouTube yang telah kamu buat dapat lebih menarik first-impression dari audience kamu sendiri? Simak sejumlah tipsnya berikut ini!
1. Gunakan foto yang eye-catching dengan kualitas tinggi agar dapat memancing kesan pertama audience kamu
ilustrasi foto eye catching (pexels.com/Sharon McCutcheon)Aturan pertama yang wajib dilakukan dalam pembuatan thumnbnail YouTube adalah selalu menggunakan foto yang catchy bagi audience kamu dengan kualitas yang tinggi. Hal ini dapat memancing first impression yang sangat baik sehingga audience kamu tak segan untuk langsung klik video mu tersebut.
Untuk mencari foto tersebut, coba tonton ulang kembali video kamu lalu cari momen apa yang menurutmu dapat membuat penonton langsung menangkap apa intisari dari video mu tersebut. Kamu juga bisa membuat foto thumbnail mu terlebih dahulu sebelum melakukan syuting video agar kamu tak perlu lagi susah-susah dalam mencari momen yang pas untuk dijadikan thumbnail.
Ingat! Jangan menggunakan thumbnail yang sudah dipilih secara otomatis oleh YouTube karena biasanya thumbnail tersebut tidak menarik untuk dilihat audience.
Pastikan kualitas foto kamu tidak blurry dan jelas untuk dilihat lewat segala macam media, seperti PC, smartphone, atau televisi. Adapun resolusi foto yang disarankan adalah 1920 x 1080 biar thumbnail kamu berkualitas HD.
2. Pilih warna kontras yang berlawanan dan jelas agar enak dipandang oleh audience kamu
ilustrasi warna untuk youtube (pexels.com/Sydney Troxell)Pemilihan warna yang tepat dapat membuat thumbnail kamu menjadi semakin menarik bagi audiencemu sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi statistik click-through rate kamu. Pastikan warna kontras yang kamu pilih berkualitas tinggi dan saling berlawanan agar tidak mengganggu estetika thumbnail kamu.
Semisal jika kamu memutuskan untuk menggunakan background berwarna putih, maka kamu dapat menggabungkannya dengan warna hitam. Adapun warna-warna yang sering dipakai dalam thumbnail YouTube adalah kuning, hijau, putih, biru, dan lain-lain.
Baca Juga: 7 Cara Membuat YouTube Story agar Channel Lebih Interaktif
3. Minimalkan tulisan kata dalam thumbnail kamu agar isi konten video dapat ditangkap secara cepat
ilustrasi minimalkan kata thumbnail (epxels.com/Alexas Fotos)Editor’s picks
Sebagai audience, apa kamu pernah merasa ilfeel jika melihat thumbnail YouTube yang mengandung banyak jenis kata sebelum menonton videonya? Jika pernah, semangat kamu untuk menonton video tersebut sudah pasti menurun, kan?
Oleh karena itulah jangan pernah memasukkan terlalu banyak kata dalam thumbnail kamu jika tak mau audience kamu merasakan hal yang serupa. Kamu dapat meringkas jenis kata apa saja yang kiranya dapat menggambarkan seperti apa isi videomu nanti supaya ide videomu sudah dapat ditangkap cepat oleh audience sejak pandangan pertama.
Semisal jika kamu membuat video tentang sepuluh cara membersihkan rumah secara efektif, kamu dapat meringkas kalimatnya menjadi "10 Cara Bersih Rumah". Adapun kalimat-kalimat lainnya dapat kamu tulis nanti di bagian judul videomu. Terkadang, malah lebih bagus lagi apabila thumbnail kamu tidak memasukkan kata-kata apapun agar foto thumbnail kamu bersifat simpel dan bersih.
4. Gunakan jenis font yang jelas dan konsisten agar audience kamu mudah mengetahui tema videomu
ilustrasi font youtube (pexels.com/Alex Fu)Pemilihan jenis font yang tepat dapat memudahkan audience dalam membaca kalimat yang kamu sematkan sekaligus membuat audience langsung tahu akan tema yang dibawakan dalam videomu tersebut.
Tentu saja setiap font mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Ada font yang cocok dipakai dalam tema gaming, vlog, tutorial, DIY, storytelling, dan lain-lain.
Pastikan jenis font yang kamu pilih punya sifat yang jelas dan mudah dibaca oleh audience. Jika kamu sudah mendapat font yang pas, jangan lupa untuk selalu konsisten memakai font tersebut agar audience langsung tahu bahwa thumbnail yang kamu buat berasal dari channelmu sendiri meski lewat font saja.
5. Pastikan thumbnail yang kamu gunakan adalah original dan mengikuti aturan dari YouTube agar channel kamu terhindar dari masalah
ilustrasi cari foto original buat thumbnail (pexels.com/MART PRODUCTION)Sudah banyak sekali kasus-kasus channel YouTube yang kedapatan mencuri gaya thumbnail dari channel lain. Akibat yang diterima pun cukup besar, yaitu dituntut oleh channel yang bersangkutan secara besar-besaran.
Boleh-boleh saja jika kamu menjadikan thumbnail dari channel-channel lain sebagai referensi ide bagi kamu. Namun pastikan setiap thumbnail yang kamu buat bersifat original alias tidak menjiplak gaya thumbnail dari YouTubers lainnya secara 100 persen. Jangan lupa thumbnail videomu harus sesuai dengan aturan dari YouTube, yaitu tidak mengandung hal-hal sebagai berikut:
- Konten ketelanjangan atau provokatif secara seksual;
- Ujaran kebencian;
- Kekerasan;
- Konten merugikan atau berbahaya;
Pemilihan thumbnail YouTube yang pas dapat membuat video kamu mendapatkan first-impression yang baik dari audience-audience baru. Bayangkan saja jika thumbnail kamu sudah keren, ditambah dengan isi konten video yang sangat baik, siap-siap saja kamu kedatangan subscribers baru di channel YouTube kamu!
Baca Juga: YouTube Originals dan 6 Produk Ini Akan Google Stop di 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
