Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Membuka file di komputer adalah hal umum yang kita semua lakukan setiap hari. Namun, terkadang bisa memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.
Hal ini tentu menyebalkan diperparah jika komputer tiba-tiba mengalami gejala not responding. Artikel ini akan membahas lima alasan mengapa file membutuhkan waktu lama untuk dibuka di komputer.
1. Ukuran file yang terlalu besar
ilustrasi wanita membuka galeri foto di laptop (pexels.com/Antoni Shkraba) Salah satu alasan paling umum mengapa file membutuhkan waktu lama untuk dibuka adalah ukurannya. File besar, seperti gambar atau video beresolusi tinggi, membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat karena memerlukan lebih banyak daya dari prosesor dan memori.
Jika komputer kamu sudah cukup lama atau memiliki spesifikasi yang terbatas, mungkin sulit untuk membuka file besar dengan cepat. Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat mencoba mengompresi file atau upgrade hardware komputer kamu.
2. HDD lambat yang mempunyai weak sector
ilustrasi internal sebuah HDD (pexels.com/Pixabay) Alasan lain mengapa file membutuhkan waktu lama untuk dibuka adalah HDD lambat yang mempunyai weak sector. Jika HDD komputer kamu sudah lama diapakai atau terfragmentasi, mungkin perlu waktu lebih lama untuk melakukan proses read and write data.
Hal ini menyebabkan waktu akses file menjadi lebih lambat. Untuk memperbaiki masalah ini, kamu dapat mencoba melakukan defragmentasi HDD, menggantinya dengan HDD baru, atau upgrade ke solid-state drive (SSD), yang lebih cepat daripada HDD.
Baca Juga: 7 Game Steam dengan Ukuran File Paling Besar
3. Software yang digunakan sudah tidak diupdate
ilustrasi sistem operasi Windows 11 (unsplash.com/Windows) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Software yang kedaluwarsa atau yang sudah tidak diupdate juga dapat menyebabkan file membutuhkan waktu lebih lama untuk dibuka. Jika kamu menggunakan program versi lama, program tersebut mungkin tidak dioptimalkan untuk hardware dan sistem operasi terbaru,
Hal ini yang mengakibatkan kinerja menjadi lebih lambat, meskipun daru segi spesifikasi hardware sudah memadai. Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat mencoba memperbarui software kamu ke versi terbaru atau menggunakan program alternatif yang lebih terupdate.
4. Gangguan malware atau virus
Ilustrasi malware (unsplash.com/Michael Geiger) Malware dan virus juga dapat menyebabkan file lama untuk dibuka. Program jahat ini dapat memperlambat kinerja komputer kamu dengan menggunakan sumber daya sistem atau mengganggu akses file.
Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu sebaiknya menginstal software antivirus yang terpercaya dan selalu memperbaruinya. Kamu juga harus menghindari mengunduh file dari sumber yang tidak jelas dan berhati-hati saat membuka lampiran email.
Baca Juga: 4 Cara Mengubah File JPG ke PDF Tanpa Aplikasi, Praktis dan Cepat