TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masalah yang Muncul Akibat Terlalu Sering Mencabut Kabel Kulkas

Sebaiknya lakukan tindakan preventif agar kulkas tidak rusak

ilustrasi membuka kulkas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mencabut kabel peralatan elektronik adalah praktik umum saat itu tidak digunakan. Sebagian besar alasannya adalah untuk menghemat listrik. Namun, tidak demikian halnya dengan lemari es. Idealnya, kulkas harus tetap terhubung ke sumber listrik agar berfungsi efektif dan konsisten. 

Kecuali dianggap perlu, sebaiknya jangan mencabut kabel kulkas. Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah mencabut kulkas dapat merusaknya, atau benarkah ada akibat kulkas sering dicabut sehingga harus diwaspadai?

Mari bersama-sama menemukan jawabannya lewat artikel berikut ini. 

1. Mengapa kita perlu mencabut kabel kulkas?

ilustrasi bagian dalam kulkas (pexels.com/kindelmedia)

Seperti yang disinggung di awal, kecuali diperlukan, tidak ada alasan yang mengharuskan untuk mencabut kabel kulkas. Bahkan saat hendak membersihkan kulkas, kamu tetap bisa melakukannya tanpa mematikan kulkas. 

Namun, untuk situasi misal pemadaman listrik, atau ingin mencairkan bunga es kamu mungkin benar-benar membutuhkan mencabut kabel kulkas. Dampak dari pencabutan itu yang harus kita pelajari bersama. 

Saat kabel kulkas dicabut, gas pendingin tidak bersirkulasi sehingga semua benda di dalam kulkas akan mulai menghangat. Lalu saat kamu menyambungkan kabel kembali, kulkas akan mulai bekerja ekstra keras untuk mendinginkan semuanya lagi. Proses tersebut justru membutuhkan lebih banyak energi, daripada listrik yang bisa disimpan. 

Oleh karena itu, kita disarankan untuk tetap membiarkan kulkas aktif setiap saat.  

Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Mematikan Kulkas yang Benar 

2. Kapan waktu yang diperbolehkan untuk mencabut kabel kulkas?

ilustrasi kulkas (unsplash.com/nicotitto)

Selain alasan yang disebutkan sebelumnya, kamu bisa mempertimbangkan mencabut kulkas ketika hendak tidak memakainya dalam jangka waktu yang lama. Misalnya saat kamu berencana liburan ke luar kota, dengan durasi lebih dari empat minggu. 

Dalam situasi tersebut, mencabut kabel kulkas adalah hal paling bijak yang bisa dilakukan. Tindakan ini dipercayai dapat mencegah kerusakan pendingin yang tidak terpantau. 

Namun, situasi agak berbeda bila kamu hanya bepergian selama beberapa hari atau kurang dari empat minggu. Dalam rentang waktu tersebut, kamu disarankan untuk tidak mencabut kabel kulkas. Karena tidak akan terlalu berpengaruh terhadap jumlah energi listrik yang dipakai. 

3. Apakah kulkas bisa rusak saat kabelnya dicabut?

ilustrasi kulkas besar (pexels.com/alex-qian)

Seperti peralatan listrik rumah tangga lain misal TV, oven, microwave, atau mesin cuci, yang tidak rusak saat kabelnya dicabut, demikian pula untuk kulkas. Satu-satunya masalah yang dapat muncul saat mencabut kabel kulkas adalah jika terburu-buru memasangnya kembali.

Jika kamu mencolokkan, mencabut, dan kemudian mencolokkan kabelnya lagi secara berurutan, maka hal tersebut bisa memicu potensi kerusakan pada kulkas. Alasannya tidak lain adalah karena kompresor kulkas akan kewalahan menerima beban dari pengaktifan yang terburu-buru. 

Nah, kalau kamu nekat sering mencabut kabel kulkas dalam jarak waktu berdekatan, ada beberapa kemungkinan konsekuensi yang dapat terjadi.

4. Lalu apa akibat kulkas sering dicabut?

ilustrasi membuka kulkas (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Saat mencabut kabel kulkas, kompresor akan berhenti bekerja, dan tekanan dalam sistem pendingin akan mulai turun. Freon akan mulai mengendap, dan sistem perlu waktu untuk stabil kembali. Jika kamu memasang kabel kulkas sebelum hal itu terjadi, lemari es perlu bekerja keras untuk menjaga stabilitas.

Pencabutan dan pencolokan yang sembarangan dapat membuat mesin terlalu panas, menyebabkan kerusakan pada kompresor, dan pada akhirnya mengakibatkan kerusakan pada kulkas. Bahkan akibat kulkas sering dicabut lalu dipasang langsung dapat membebani rangkaian listrik, dan merusak elektronik terdekat, dalam kasus yang ekstrem. 

Melansir Show Home Style, ada tiga jenis kerusakan kulkas: 

  • Fisik: Jenis kerusakan ini lebih kepada tampilan luar dan seringkali tidak mempengaruhi fungsi pendingan kulkas. 
  • Mekanik: Kerusakan kulkas jenis ini akan memengaruhi kinerja mesin, di mana sering mempengaruhi kompresor sebagai elemen terpenting.
  • Elektrik: Jenis kerusakan ini umumnya melibatkan sisi kelistrikan dari unit. Ketika suatu lemari es mengalami masalah kelistrika, ma akan turut berpengaruh pada sisi mekaniknya. 

Untuk mencegah kerusakan akibat kulkas sering dicabut, perhatikan langkah preventif dalam mempersiapkan kulkas sebelum dicabut berikut. 

Baca Juga: Simak Bagaimana Cara Menghidupkan Kulkas Setelah Dibersihkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya