Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat mendengar angka 17, mungkin yang langsung terlintas di pikiran kamu adalah Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia. Angka ini sangat identik dengan tanggal 17 Agustus 1945, hari ketika Indonesia resmi memproklamasikan kemerdekaannya. Namun, artikel ini tidak akan membahas tentang hal tersebut. Ada dua smartphone dengan harga sekitar Rp17 juta, yaitu Samsung Galaxy S24 dan Samsung Galaxy Z Flip6. Kebetulan, momen ini sangat tepat karena sesuai dengan angka 17 di hari Kemerdekaan RI.
Berdasarkan harga di toko resmi Samsung melalui marketplace dan situs resmi Samsung, Galaxy S24 dijual seharga Rp17,9 juta. Sementara, Samsung Galaxy Z Flip6 dibanderol Rp17,4 juta. Perbandingan smartphone antara Samsung Galaxy S24 dan Samsung Galaxy Z Flip6 sangat menarik karena keduanya dilengkapi dengan teknologi AI canggih. Selain itu, jika dirunut berdasarkan perilisannya, keduanya juga kompak meluncur pada 2024. Diawali dengan Galaxy S24 pada Januari 2024, lalu disusul oleh Galaxy Z Flip6 pada Juli 2024. Penasaran dengan perbandingannya? Yuk, simak bersama dan perhatikan setiap detail yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli salah satu dari dua smartphone ini!
1. Kapasitas baterai kedua smartphone sama-sama mengalami peningkatan dibandingkan pendahulunya
Kapasitas baterai yang dimiliki Galaxy Z Flip6 (samsung.com) Samsung Galaxy Z Flip6 hadir dengan kapasitas baterai yang lebih besar, yaitu 4000 mAh, dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Flip4, yang hanya memiliki baterai 3700 mAh. Dengan kapasitas yang lebih besar ini, daya tahannya juga meningkat. Samsung mengklaim bahwa Galaxy Z Flip6 mampu bertahan hingga 68 jam untuk mendengarkan musik dan 23 jam untuk menonton video.
Setiap tahun, Samsung selalu meningkatkan kapasitas baterai pada varian Plus. Galaxy S22+ awalnya dilengkapi dengan baterai 4500 mAh, kemudian meningkat menjadi 4700 mAh pada Galaxy S23+. Untuk Samsung Galaxy S24+, kapasitas baterainya meningkat menjadi 4900 mAh, hanya 100 mAh lebih kecil dari Galaxy S24 Ultra. Menurut CNET.com, Galaxy S24+ dapat bertahan hingga dua hari penuh, dengan sisa baterai 11 persen pada pukul 11 malam di hari kedua.
Baca Juga: Rekomendasi Aksesori Samsung Galaxy S24 Ultra, mulai Rp199 Ribuan
2. Desain Samsung Galaxy S24+ dan Galaxy Z Flip6 sama-sama lebih tipis
Posisi Samsung Galaxy Z Flip6 saat dilipat (samsung.com) Jika dilihat lebih dekat, bezel pada Samsung Galaxy S24 kini lebih tipis, yakni 158,5 mm, dibandingkan dengan Galaxy S23 yang memiliki bezel setebal 157,8 mm. Penurunan ketebalan bezel ini menyebabkan layar Galaxy S24 menjadi sedikit lebih besar daripada pendahulunya. Meskipun dimensi bodi Galaxy S24 hampir identik dengan Galaxy S23, Galaxy S24 sedikit lebih panjang 0,7 mm dan lebih tebal 0,1 mm dibandingkan dengan Galaxy S23 yang hanya sedikit lebih lebar sebesar 0,3 mm.
Di sisi lain, Samsung Galaxy Z Flip6, yang notabenenya adalah HP lipat jenis clamshell punya desain compact yang mendukung mobilitas tinggi. Uniknya, ketebalan HP ini sedikit lebih tipis dibandingkan dengan Galaxy Z Flip5 sebelumnya. Ketika dalam posisi terbuka, ketebalan bodi Galaxy Z Flip6, tetap sama, yaitu 6,9 mm. Namun, saat terlipat, Galaxy Z Flip6 memiliki ketebalan yang lebih tipis, yaitu 14,9 mm, dibandingkan dengan Galaxy Z Flip5 yang memiliki ketebalan 15,1 mm. Bobot dari Galaxy Z Flip6 pun juga tetap sama, yaitu 187 gram baik terbuka maupun dalam posisi terlipat.
3. Peningkatan juga dirasakan di aspek layar yang membuat kedua smartphone ini terlihat standout
Galaxy S24+ hadir dengan layar 6,7 inci (samsung.com) Bagaimana dengan layar? Dibandingkan dengan pendahulunya, Samsung Galaxy Z Flip5, tidak ada perubahan yang terlalu mencolok pada Galaxy Z Flip6. Model ini masih menggunakan layar Full HD berukuran 6,7 inci dan panel Dynamic AMOLED 2X. Peningkatan utama terletak pada kecerahan layar yang kini mencapai 2600 nit yang hampir setara dengan Galaxy S24 Series dan jauh lebih tinggi dibandingkan Z Flip5 yang hanya mencapai 1600 nit.
Sebaliknya, Galaxy S24 menawarkan layar yang sedikit lebih besar dibandingkan pendahulunya. Jika Galaxy S23 memiliki layar 6,6 inci, maka Galaxy S24 justru hadir dengan layar 6,7 inci. Resolusi layar Galaxy S24 juga meningkat menjadi QHD 1330 x 3120 piksel, naik dari 1080 x 2340 piksel pada Galaxy S23. Kecerahan layar juga meningkat dari 1.750 nit pada Galaxy S23 menjadi 2.600 nit pada Galaxy S24. Selain itu, Galaxy S24 dilengkapi dengan panel Dynamic LTPO AMOLED 2X yang mendukung refresh rate dinamis antara 1-120 Hz. Itu berbeda dengan Galaxy S23 yang hanya mendukung refresh rate terendah 48 Hz.
4. Samsung Galaxy S24+ diotaki chipset Exynos 2400. Sementara Galaxy Z Flip6 Snapdragon 8 Gen 3
Samsung Galaxy S24+ ditenagai oleh chipset Exynos 2400 (semiconductor.samsung.com) Untuk pasar Indonesia, Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24+ menggunakan chipset Exynos 2400. Chip ini merupakan penerus Exynos 2200 yang digunakan pada Galaxy S22 series di pasar Eropa. Konsumen Indonesia dapat menikmati performa Exynos 2400 melalui Galaxy S23 FE. Chip ini menawarkan sejumlah peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya, termasuk kinerja CPU yang meningkat 1,7 kali lipat dan kemampuan AI yang berkembang hingga 14,7 kali lipat.
Dalam pengujian Geekbench 6 yang dikutip 91mobiles, Galaxy S24+ dengan Exynos 2400 memperoleh skor 2.139 poin untuk pengujian single-core dan 6.634 poin untuk multi-core, mengungguli Snapdragon 8 Gen 2 dari generasi 2023 yang mendapatkan skor 2.030 single-core dan 5.210 multi-core. Galaxy S24+ juga unggul dalam pengujian GPU Geekbench 6 dengan skor 15.087 poin, dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 pada S24 Ultra yang hanya mencatatkan skor 15.038 poin.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sementara itu, Samsung Galaxy Z Flip6 menggunakan Snapdragon 8 Gen 3, chipset terbaru dari Qualcomm untuk tahun 2024. Dalam pengujian AnTuTu v10, Galaxy Z Flip6 mencatat skor 1.852.243 poin. Sementara dari Geekbench 6, skor yang diperoleh adalah 2.247 poin untuk single-core dan 6.857 poin untuk multi-core. Samsung Galaxy Z Flip6 memiliki kemampuan yang cukup baik untuk memainkan beberapa game populer dengan lancar. Tech Spurt dalam videonya mengatakan bahwa Galaxy Z Flip6 menunjukkan performa gaming yang memadai dan dapat menjalankan game populer seperti Genshin Impact dengan baik.
5. Kualitas kamera keduanya sama-sama unggul meski tak mengalami peningkatan
Hasil jepretan foto menggunakan Samsung Galaxy S24+ (samsung.com) Galaxy S24+ tidak mengalami perubahan signifikan pada kamera dibandingkan pendahulunya. HP ini memiliki tiga kamera belakang, yaitu kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8, kamera telefoto 10 MP dengan pembesaran optis 3x, dan kamera ultrawide 12 MP. Fitur seperti Dual Pixel PDAF, OIS, dan Super Steady Video tersedia pada kamera-kamera ini meski peningkatan hanya terletak pada perangkat lunaknya.
Galaxy Z Flip6 juga hampir tidak mengalami perubahan dari Galaxy Z Flip5 dengan dua kamera belakang dan satu kamera depan. Kamera utama Galaxy Z Flip6 beresolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8 dan focal length 23 mm sehingga meningkatkan kualitas cahaya yang ditangkap. Kamera kedua adalah ultrawide 12 MP dengan FoV 123 derajat dan mendukung perekaman video 4K 60 FPS. Kamera depan Galaxy Z Flip6 juga memiliki resolusi 10 MP dengan perekaman video 4K 60 FPS. Hal ini justru lebih baik dibandingkan dengan Galaxy Z Flip5 yang hanya mencapai 4K 30 FPS.
6. Z Flip6 bisa display out tapi tidak mendukung Samsung DeX
Samsung DeX (samsung.com) Sayangnya, Samsung Galaxy Z Flip6 hanya mendukung mode display out dan tidak memiliki dukungan untuk Samsung DeX. Perbedaan antara keduanya terletak pada jenis tampilan yang disediakan. Mode display out hanya memungkinkan tampilan layar smartphone ditampilkan di layar eksternal. Di sisi lain, Samsung DeX menawarkan tampilan desktop yang memungkinkan HP berfungsi layaknya PC di layar eksternal. Tidak adanya dukungan untuk Samsung DeX mungkin dipertimbangkan untuk menjaga suhu HP tetap stabil. Selain itu, performa Samsung Galaxy Z Flip6 sedikit terbatas sehingga Snapdragon 8 Gen 3 pada HP ini tidak sekuat Snapdragon 8 Gen 3 yang ada di Galaxy Fold 6.
7. Durasi pengisian daya Samsung Galaxy S24+ masih kalah saing dengan HP di kelas flagship
Potret Samsung Galaxy S24+ (samsung.com) Samsung Galaxy S24 memiliki kecepatan pengisian daya yang setara dengan varian Ultra dan Galaxy S23 dari tahun sebelumnya, yaitu 45 watt. Meskipun angka ini tidak terlalu buruk, smartphone ini masih kalah dari banyak pesaing di segmen flagship yang menawarkan pengisian hingga 120 watt. Dengan kemampuan pengisian 45 watt, Galaxy S24 kemungkinan memerlukan waktu sekitar satu jam untuk terisi penuh, seperti yang dilaporkan oleh Phone Arena.
Samsung memilih untuk menggunakan daya fast charging yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya untuk mengurangi degradasi kesehatan baterai seiring berjalannya waktu selama pemakaian. Dengan demikian, diharapkan penurunan kualitas baterai akan lebih minim dibandingkan dengan HP pesaing dalam jangka panjang. Sebagai perbandingan, OPPO Find X7 yang merupakan HP flagship pada 2024 juga dilengkapi dengan fast charging 100 watt yang diklaim dapat terisi penuh dalam 26 menit. Meskipun Galaxy S24 kalah dalam hal kecepatan pengisian daya, setidaknya masih menawarkan fitur wireless charging yang tidak tersedia pada OPPO Find X7.
