TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mudah Membedakan Android Palsu, Jangan Tertipu Harga!

Kamu perlu jadi pengguna yang lebih bijak dan berwawasan

ilustrasi Android (unsplash.com/Adrien)

Dewasa ini ada banyak pilihan HP yang bisa dipilih. Tak sedikit dari masyarakat dunia yang menjatuhkan pilihannya pada smartphone Android.

Pada saat membeli Android, apalagi dalam kondisi second, kamu perlu memastikan bahwa HP tersebut asli dan bukan bajakan. Untuk mengetahui smartphone Android yang akan kamu beli asli, ada beberapa tanda dan faktor yang perlu kamu cermati untuk membuktikannya.

Baca Juga: 5 HP Samsung Terbaru di Indonesia Oktober–November 2023

1. Cek langsung bentuk fisiknya

ilustrasi Android (unsplash.com/Daniel Romero)

Tanda pertama yang bisa kamu cek ternyata dapat terlihat melalui bentuk fisiknya secara langsung. Semirip apa pun HP palsu dengan ponsel asli, akan tetap terlihat perbedaan yang bisa kamu temukan dengan cukup mudah. Android original biasanya akan memiliki tampilan body yang sangat cukup kokoh jika dibandingkan dengan Android palsu yang bisa saja menggunakan bahan cenderung ringan seperti plastik. Selain itu, kamu bisa menonton review unboxing dari Android asli untuk melihat detail body yang dimiliki HP tersebut, seperti misalnya letak kamera, bentuk kamera, ketebalan HP, berat HP, hingga sensor yang mungkin dimilikinya. Semua tampilan fisik tersebut mungkin saja bisa mirip dengan Android palsu, namun, tidak akan bisa benar-benar identik.    

2. Pastikan nomor IMEI pada ponsel

ilustrasi Android (unsplash.com/Daniel Romero)

Jika kamu ingin memastikan apakah memang HP Android milikmu asli atau tidak, jangan lupa untuk mengecek nomor IMEI. Nomor IMEI merupakan nomor identifikasi atau nomor seri unik yang biasanya dimiliki oleh semua jenis HP, termasuk Android. Tujuan dari nomor IMEI tersebut adalah untuk mengidentifikasi telepon seluler. Untuk memastikan bahwa memang nomor IMEI pada Android kamu terdaftar secara legal, kamu bisa mengecek secara langsung memanfaatkan situs imei.kemenperin.go.id. Nomor IMEI biasanya memiliki 15 digit kode yang akan berbeda pada tiap smartphone. 

3. Cek kesesuaian kamera

ilustrasi Android (unsplash.com/Taan Huyn)

Memang ada banyak cara dalam melihat apakah Android yang dibeli merupakan barang original atau tidak. Salah satu cara yang cukup efektif dalam memastikan orisinalitas dari Android adalah dengan mencoba mengecek bagian kamera. Biasanya, perbedaan pada bagian kamera ini sangat terlihat jelas apabila ternyata Android yang kamu miliki merupakan barang palsu. Kamera dari Android yang asli atau original biasanya akan terlihat lebih smooth dan bersih pada saat kamu mengambil gambar. Selain itu, kamu harus tahu berapa megapixel dari kualitas kamera yang dimiliki oleh HP yang kamu beli sehingga kamu bisa melakukan pencocokan. 

4. Periksa dus kemasannya

ilustrasi box hp (unsplash.com/Alvaro Reyes)

Sebetulnya, ciri khas paling jelas antara ponsel Android asli atau pun palsu adalah melalui dus kemasannya. Tentunya pada saat kamu membeli ponsel baru akan terdapat dus yang digunakan untuk membungkus ponsel tersebut sehingga kamu dapat memperhatikan aspek-aspek orisinalitas dengan lebih teliti. Meski banyak oknum berusaha menyamakan dus HP dengan yang asli, biasanya akan perbedaan itu akan tetap terlihat.

Untuk membedakan antara dus Android asli dan palsu bisa kamu cek dari pengemasan, baik itu bentuk dus, logo atau font, warna material dus yang digunakan, hingga nomor IMEI yang tercantum pada dus tersebut. Semirip apa pun dus Android asli dengan yang palsu, biasanya akan tetap ada perbedaan melalui hal kecil sekali pun. Itulah mengapa penting untuk kamu mencocokkan dus Android yang dimiliki dari review Android yang tersebar di media sosial atau YouTube.

Baca Juga: 5 Perbedaan Samsung Galaxy Tab S9 FE+ dan Samsung Galaxy TabS9+ 5G

Verified Writer

Marcel Arumi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya