TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jenis Kerusakan HP yang Tidak Dilindungi Garansi

Hati-hati kalau pakai biar awet

ilustrasi HP rusak (unsplash.com/Fili Santillán)

Sebagaimana kita tahu, sebagian besar produsen menyertakan garansi pada setiap produk smartphone. Sayangnya, jaminan tersebut tidak mencakup seluruh kerusakan yang terjadi pada perangkatmu. 

Lantas, apa saja jenis kerusakan HP yang tidak dilindungi garansi? Mungkin aturannya bisa berbeda pada tiap brand, tapi menurut How To Geek sebagian besar meliputi beberapa hal berikut.

Kerusakan HP yang tidak dilindungi garansi

HP-nya mahal, servisnya apalagi.

Itulah alasan mengapa kamu masih perlu membeli casing, pelindung layar, bahkan penutup port. Demi melindungi smartphone dan mempercantik tampilan, ya.

Meski sudah ada jaminan garansi, tidak semuanya kerusakan bisa diperbaiki secara gratis oleh penyedia. Lantas, apa saja kerusakan yang tidak tercakup pada jaminan perangkat?

1. Layar retak

Ilustrasi layar retak (Unsplash.com/Ashkan Forouzani)

Sayang seribu sayang, salah satu masalah paling sering terjadi pada smartphone ini tidak selalu ter-cover oleh garansi. Namun, tentu kamu dapat menanyakannya kembali kepada customer service dari brand perangkatmu. 

Klaim ini tidak masuk garansi karena umumnya penyebab layar retak akibat perangkat cukup sulit dibuktikan. Lebih sering, keretakan layar terjadi karena kesalahan penggunaan. Jadi, untuk antisipasi gunakan pelindung layar, ya.

Baca Juga: Cara Cek Garansi Vivo Secara Cepat dan Mudah, Bisa Online Lho

2. Kerusakan bingkai

Selain layar, bingkai juga jadi jenis kerusakan HP yang tidak dilindungi garansi. Alasannya pun serupa dengan layar. Pasalnya, sebagian besar kerusakannya biasanya karena terjatuh atau tergores. Dan, ya, itu adalah kesalahan pengguna. 

Namun, lain cerita jika kerusakan bingkai karena ada sekrup yang hilang atau cacat bawaan dari pabrik. Service center dan perusahaan mungkin mempertimbangkan opsi perbaikan sebagai bentuk tanggung jawab. 

3. Kemasukan cairan

ilustrasi HP basah (unsplash.com/Shuvro Mojumder)

Berencana membawa ponsel berenang atau bermain air? Sebaiknya gunakan perlindungan ganda dengan kantong waterproof sekalipun ponselmu tersertifikasi tahan air. Well, sering kali kita tidak menyadari berapa lama ponsel berada di kubangan air.

Jika melebihi batas kemampuan smartphone, tidak menutup kemungkinan perangkat menjadi eror, bahkan rusak. Sensor cairan internal pun memperingatkan teknisi bahwa kerusakan terjadi karena air yang terlalu dalam.

4. Port pengisian daya rusak

Colokan, oh, colokan.

Kalau kamu mendapati pengisian daya tidak bekerja maksimal akibat dari port-nya, maka siap-siap merogoh kocek untuk servis. Pasalnya, kerusakan port tersebut tidak ditanggung oleh garansi. 

Alasannya, port pengisian daya adalah komponen kecil dan rapuh. Cara mengisi daya yang salah dalam beberaa kali membuatnya mudah bengkok. Belum lagi korosi yang muncul karena penyalahgunaan atau penggunaan ponsel tidak tepat. Wasalam, deh!

Baca Juga: 5 HP Samsung Rp5 Jutaan, Cocok buat Merayakan Lebaran 2023

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya