TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Cek Smartphone Bekas Sebelum Membeli

Pastikan pilihan kamu sesuai ekspektasi

Ilustrasi smartphone (unsplash.com/Daniel Romero)

Smartphone bekas seringkali menjadi pilihan yang bijak bagi banyak orang yang ingin menghemat uang namun tetap ingin memiliki perangkat berkualitas. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk membeli smartphone bekas, penting untuk melakukan pemeriksaan teliti terhadap fisik dan performanya.

Dalam urusan ini, menemukan smartphone bekas yang masih layak pakai dan terhindar dari penampilan yang kadang mengecoh pembeli adalah sesuatu yang menantang . Oleh karena itu, memahami cara-cara efektif untuk menguji smartphone bekas sebelumnya dapat menjadi langkah pertama yang bijaksana sebelum kamu membuat keputusan pembelian.

1. Periksa kondisi fisiknya

Ilustrasi perangkat tambahan dan fisik smartphone (unsplash.com/Andrey Matveev)

Pertama-tama, perhatikan kondisi fisik smartphone. Periksa layar dan touchscreen apakah bisa berfungsi dengan normal dan apakah ada retak atau goresan. Perhatikan dengan teliti bodi smartphone, apakah ada kerusakan fisik seperti dent atau cacat lainnya.

Periksa tombol-tombol fisik dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Pastikan port charger dan penghubung perangkat audio masih berfungsi normal, jangan lupa juga memeriksa slot kartu SIM dan kartu memori untuk memastikan tidak ada masalah pada konektivitasnya.

2. Pastikan kamera berfungsi normal

Ilustrasi fitur kamera pada smartphone (unsplash.com/Daniel Romero)

Kamera adalah salah satu fitur yang sering menjadi pertimbangan utama saat membeli smartphone bekas. Pastikan kamera pada smartphone bekas yang ingin kamu beli berfungsi dengan baik.

Buka aplikasi kamera dan coba gunakan kamera depan dan belakang. Periksa hasil foto dan video apakah jernih dan tidak ada masalah pada fokus adan warna.

Baca Juga: 5 Risiko Terbesar Membeli Smartphone Bekas, Harus Teliti sebelum Deal!

3. Periksa kesehatan baterainya

Orang memegang smartphone (pexels.com/Ravi Roshan)

Baterai adalah komponen vital pada smartphone. Periksa tingkat daya baterai dan pastikan smartphone tersebut dapat bertahan dalam waktu yang wajar dengan penggunaan normal.

Periksa apakah baterai mengalami pembengkakan atau masalah lainnya. Baterai yang bocor atau mengalami pembengkakan dapat menjadi tanda bahwa smartphone bekas tersebut dalam kondisi yang tidak baik.

4. Periksa kinerja smartphone

Ilustrasi orang bermain game candy rush di smartphone (pexels.com/Beata Dudová)

Uji kinerja smartphone dengan menjalankan beberapa aplikasi dan game. Perhatikan apakah smartphone merespons dengan cepat dan lancar tanpa lag dan penurunan performa yang signifikan.

Kamu juga bisa menggunakan aplikasi benchmark untuk mengukur kinerja prosesor, RAM, dan GPU smartphone. Perbandingkan hasilnya dengan spesifikasi resmi smartphone tersebut untuk memastikan kinerjanya sesuai dengan yang dijanjikan.

5. Periksa sistem operasi dan pembaruan

Seseorang menggenggam smartphone (unsplash.com/Mika Baumeister)

Pastikan smartphone bekas yang akan kamu beli memiliki sistem operasi yang sah dan legal. Periksa apakah smartphone tersebut mendukung pembaruan sistem operasi terbaru. Sistem operasi yang tidak dapat diperbarui dapat mengakibatkan keterbatasan dalam mengakses aplikasi dan fitur terbaru.

Pastikan juga smartphone tersebut tidak dalam keadaan telah di root atau di modifikasi secara ilegal, karena hal ini dapat mengakibatkan masalah keamanan dan kinerja dikemudian hari.

6. Periksa garansi dan dokumen penting

Ilustrasi smartphone (unsplash.com/Daniel Romero)

Jika memungkinkan, mintalah bukti pembelian dan dokumen garansi jika smartphone bekas tersebut masih dalam masa garansi. Hal ini dapat memberikan jaminan tambahan jika terjadi masalah setelah pembelian.

Pastikan apakah smartphone memiliki IMEI yang sah dan cocok dengan dokumen pembelian. IMEI adalah nomor unik yang digunakan untuk mengidentifikasi smartphone dan penting untuk memastikan legalitasnya.

Baca Juga: 5 Risiko Membeli Smartphone Bekas, Harus Selektif dan Cermat!

Verified Writer

Rivai

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya