Profil Thiago Motta, Pelatih Baru Juventus Pengganti Allegri

Tinggalkan Bologna usai bawa tim ke UCL

Thiago Motta resmi menjadi pelatih baru Juventus mulai musim 2024/2025 mendatang. Kabar ini telah diumumkan di akun Instagram Juventus pada Kamis, 13 Juni 2024 lalu. Dia menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat karena dianggap sudah tidak sesuai dengan nilai-nilai klub.

Hadirnya Thiago Motta mungkin bisa membawa angin segar bagi internal klub yang diketahui tengah berbenah. Terlebih Thiago Motta sebelumnya melatih Bologna dan berhasil membawa klub tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Berikut profil Thiago Motta dan perjalanan kariernya sebagai pemain maupun pelatih. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Profil Thiago Motta

Profil Thiago Motta, Pelatih Baru Juventus Pengganti AllegriThiago Motta, pelatih baru Juventus musim 2024/2025 (instagram.com/juventus)

Pria bernama lengkap Thiago Motta Santon Olivares atau Thiago Motta merupakan mantan pemain yang kini menjadi pelatih sepak bola. Ia lahir di Sao Bernardo do Campo, Brasil pada 28 Agustus 1982. Thiago memiliki pasangan bernama Francisca Motta dan dikaruniai seorang putri, Sophia Motta.

Kabar terbaru, Thiago Motta ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus mulai musim 2024/25. Sebelum melatih Juventus, dia pernah menjadi pelatih beberapa klub seperti Paris Saint-Germain U-19, Genoa, Spezia, dan yang terakhir Bologna.

Sedangkan sebagai pemain, Thiago Motta pernah memperkuat sejumlah klub elite seperti Barcelona, Atletico Madrid, Inter Milan, hingga Paris Saint-Germain.

2. Karier Thiago Motta sebagai pemain

Profil Thiago Motta, Pelatih Baru Juventus Pengganti AllegriThiago Motta (inter.it)

Bagi pencinta bola era 2000-an, mungkin sudah tidak asing dengan nama Thiago Motta. Sebelum dikenal sebagai pelatih, Thiago Motta memulai kariernya sebagai pemain sepak bola dengan bergabung ke akademi lokal Brasil, Clube Atletico Juventus pada 1997-1999.

Lalu, Thiago Motta hijrah ke Spanyol dengan bermain untuk Barcelona B. Saat itu, dia langsung mendapat tempat utama di skuad. Saat itu, gelandang setinggi 188 cm ini mencetak dua gol dari 33 pertandingan.

Setelah tiga musim di Barcelona B, Motta akhirnya dipromosikan ke tim utama Barcelona pada 2001. Penampilannya bersama Barcelona pun cukup memuaskan. Dia berhasil mengemas 10 gol dan 11 assist. Dia juga ikut mengangkat dua trofi Liga Spanyol, satu Piala Super, dan satu Liga Champions.

Enam musim bersama Blaugrana, Thiago Motta akhirnya pindah ke tim sebelah, Atletico Madrid. Namun, kariernya di Los Colchoneros tak begitu gemilang. Dia hanya bermain sepuluh kali selama semusim.

Thiago Motta pun memutuskan melanjutkan karier di Italia dengan bergabung ke Genoa pada 2008. Hanya bertahan semusim, dia pindah ke Inter Milan dan kembali ke performa terbaiknya.

Dia mencetak 12 gol dan 9 assist dari 83 pertandingan bersama Nerazzuri. Bahkan, dia juga ikut mempersembahkan Treble Winner bagi Inter Milan pada 2011.

Thiago Motta kembali melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Paris Saint-Germain pada 2012. Dia menjadi bagian dari skuad PSG yang berhasil meraih 19 trofi, antara lain lima trofi Liga Prancis, empat trofi Piala Prancis, lima trofi Piala Liga, dan lima trofi Piala Super Prancis.

Pada Juli 2018, Thiago Motta resmi mengumumkan gantung sepatu sebagai pemain sepak bola.

3. Karier kepelatihan Thiago Motta

Profil Thiago Motta, Pelatih Baru Juventus Pengganti AllegriThiago Motta (kanan) (instagram.com/bolognafc1909)

Thiago Motta seolah tak mau berlama-lama jauh dari sepak bola. Setelah hampir 20 tahun menjadi pemain, Motta memulai karier barunya sebagai pelatih sepak bola dengan menjadi pelatih PSG U-19.

Baru setahun menjadi pelatih, Thiago Motta kemudian ditunjuk sebagai pelatih Genoa pada 2019. Saat itu, dia berhasil menyelamatkan Genoa dari degradasi dengan mengakhiri musim Serie A di peringkat ke-17.

Namun, perjalanannya bersama Genoa tak berlangsung lama. Pada 2021, Thiago Motta ditunjuk sebagai pelatih Spezia Calcio. Meski tak menyumbang gelar, Motta berhasil membawa Spezia tetap berada di kasta tertinggi sepak bola Italia dengan finis di peringkat ke-15.

Thiago Motta mencapai puncak karier pertamanya sebagai pelatih saat ditunjuk menjadi pelatih Bologna. Dia berhasil membawa Bologna finis di peringkat ke-5 Serie A 2023/24 sekaligus memastikan lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Namun, kontraknya di Bologna yang berakhir pada 2023/24 tak dia perpanjang. Motta memilih menerima pinangan Juventus untuk menjadi pelatih mulai musim 2024/25.

Baca Juga: Profil Paulo Fonseca, Pelatih Baru AC Milan Suksesor Pioli

4. Prestasi Thiago Motta sebagai pemain dan pelatih

Profil Thiago Motta, Pelatih Baru Juventus Pengganti AllegriThiago Motta (instagram.com/bolognafc1909)

Thiago Motta memiliki sederet prestasi selama menjadi pemain maupun pelatih sepak bola. Berikut beberapa prestasi Thiago Motta:

Prestasi Thiago Motta sebagai pemain:

  • Barcelona: Juara LaLiga 2004/05 dan 2005/06, Liga Champions 2005/06, dan Piala Super Spanyol 2006/07.
  • Inter Milan: Juara Serie A 2009/10, Liga Champions 2009/10, Piala Italia 2009/10, Piala Italia 2010/11.
  • Paris Saint-Germain: 5 kali juara Ligue 1, 4 kali juara Piala Prancis, 5 kali juara Piala Super Prancis, dan 5 kali juara Piala Liga Prancis.

Prestasi Thiago Motta sebagai pelatih:

  • Membawa Bologna lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Demikianlah profil Thiago Motta, pelatih baru Juventus mulai musim 2024/25 menggantikan Massimiliano Allegri.

Baca Juga: 6 Pemain Andalan Thiago Motta selama Melatih Bologna

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya