Maximilian Mittelstaedt, Si Underrated Jerman di Euro 2024

2. Bangkit bersama VfB Stuttgart

potret Maximilian Mittelstaedt (instagram.com/maximittelstaedt)

VfB Stuttgart tidak sembarangan dalam mendatangkan Mittelstaedt. Kala itu, Die Scwaben kekurangan pelapis untuk posisi bek kiri. Situasi semakin memburuk setelah Borna Sosa hengkang ke Ajax Amsterdam pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2023. Alhasil, mereka terpaksa memainkan Hiroki Ito yang berposisi sebagai bek tengah di kiri.

Pada awal musim, Mittelstaedt hanya diturunkan sebagai pemain pengganti. Namun, titik balik datang pada spieltag 12 musim  2023/2024 saat melawan Eintracht Frankfurt. Mittelstaedt menyumbangkan assist pada menit terakhir untuk gol kemenangan Stuttgart yang dicetak oleh Deniz Undav.

Sejak saat itu, Mittelstaedt mulai menjadi starter dan hanya melewatkan satu pertandingan liga karena akumulasi kartu. Dia tampil ciamik sepanjang musim 2023/2024 dengan bermain di 31 dari 34 pertandingan Bundesliga. Penampilan gemilangnya membawa Stuttgart finis di posisi kedua klasemen akhir Bundesliga dan mengantarkannya meraih penghargaan sebagai pemain terbaik klub.

3. Kemampuannya lengkap

potret Maximilian Mittelstaedt (kiri) dan Chris Fuehrich (vfb.de)

Performa ciamik Mittelstaedt membuatnya diakui sebagai salah satu bek sayap terbaik di Bundesliga pada 2023/2024. Kombinasi tekel, intersep, dan stamina luar biasa, menjadikannya benteng pertahanan tangguh dan tak kenal lelah. Statistik Fotmob menunjukkan keunggulan Mittelstaedt dalam bertahan, karena rata-rata melakukan tekel dan intersep lebih banyak per 90 menit dibandingkan bek sayap Bundesliga lainnya.

Selain kemampuan bertahannya kuat, Mittelstaedt juga piawai dalam menyerang. Dia memiliki umpan akurat dalam situasi permainan terbuka maupun bola mati. Kombinasinya dengan Chris Fuehrich, penyerang sayap Stuttgart, mampu menciptakan peluang berbahaya di sisi kiri lapangan. Kemampuannya ini dibuktikan dengan empat assist dan menciptakan rata-rata 1,28 peluang per 90 menit.

Performa gemilang Mittelstaedt tidak lepas dari kepercayaan yang diberikan oleh Pelatih Stuttgart, Pellegrino Hoeness. Hoeness memberikan Mittelstaedt kesempatan untuk tampil secara reguler yang membantunya untuk berkembang dan mencapai potensinya. Mittelstaedt mengakui kepercayaan dari Hoeness sangat membantunya untuk menemukan performa terbaiknya kembali.

4. Membela Jerman di Euro 2024 bagai mimpi jadi nyata

potret Maximilian Mittelstaedt (instagram.com/maximittelstaedt)

Kiprah Mittelstaedt di level internasional sudah dimulai sejak di Jerman U-18. Dia juga menjadi bagian dari Jerman dalam Piala Dunia U-20 2017. Namun, langkah mereka hanya sampai di babak 16 besar setelah dikalahkan Zambia melalui adu penalti.

Sebelum bergabung dengan VfB Stuttgart, Mittelstaedt memiliki mimpi untuk membela Jerman di Piala Dunia 2018 dan 2022. Akan tetapi, mimpi Mittelstaedt tak terwujud karena bermain untuk klub yang tergolong semenjana dalam peta sepak bola Jerman. Belum lagi, performanya masih inkonsisten kala itu, sehingga tak banyak yang meliriknya.

Mimpi Mittelstaedt akhirnya menjadi kenyataan pada Maret 2024. Dia melakoni debut bersama Jerman kala melawan Prancis dalam laga persahabatan. Debutnya berakhir manis dengan Der Panzer sukses memenangi laga dengan skor 2-0. Sejak saat itu, Mittelstaedt selalu menjadi starter pada era Julian Nagelsmann.

Performa apiknya bersama VfB Stuttgart membawanya menjadi salah satu dari empat pemain Stuttgart yang dipanggil Jerman ke Euro 2024. Performa Mittelstaedt mulai jadi sorotan pada matchday kedua Euro 2024 melawan Hungaria. Ia sukses menyumbangkan satu assist bagi gol Ilkay Guendogan yang mengantarkan negaranya memenangi laga dengan skor 2-0.

Baca Juga: Rencana B Jerman Ada dalam Diri Niclas Fullkrug