Pensiun, Menilik Karier Gemilang Filipe Luis yang Underrated 

Akan melakoni laga terakhirnya pada pekan ke-37 Liga Brasil

Mantan pemain Atletico Madrid, Chelsea, dan Timnas Brasil, Filipie Luis, mengumumkan akan pensiun dari sepak bola pada akhir musim 2022/2023 Serie A Liga Brasil. Ia akan memainkan laga terakhirnya bersama Flamengo pada, Senin (4/12/2023) WIB melawan Cuiaba Esporte Clube di Stadion Maracana, Brasil. Pemain yang kini telah berusia 38 tahun tersebut mengambil keputusan gantung sepatu setelah mengalami beberapa kali cedera tahun ini.

Filipe Luis sendiri memulai karier di Eropa bersama Ajax Amsterdam pada 2005 setelah dipinjam dari Figueirense. Selama di Eropa, ia pernah bermain untuk Atletico Madrid, Chelsea, Real Madrid Castilla, dan Deportivo La Coruna. Bersama Timnas Brasil, dirinya mengantongi 44 caps, termasuk saat bermain pada Piala Dunia 2018 Rusia dan Copa America 2019.

1. Filipe Luis mulai diakui ketika bermain untuk Deportivo La Coruna di LaLiga Spanyol

Pensiun, Menilik Karier Gemilang Filipe Luis yang Underrated Filipe Luis (kiri) saat berseragam Deportivo La Coruna. (uefa.com)

Pemain bernama lengkap Fiilipe Luis Kasmirski lahir di Brasil pada 9 Agustus 1985. Ia memiliki dua kewarganegaraan, Brasil dan Polandia. Ia memulai karier profesionalnya bersama salah satu klub Brasil, Figueirense, medio 2003–2005. Pada 2004, ia menjejakkan kaki ke Eropa untuk bermain bersama Ajax Amsterdam dengan status pinjaman selama satu musim. Sayangnya, ia tak pernah turun laga selama di Ajax.

Setelah kembali dari masa peminjaman, Luis pindah ke klub Uruguay, CA Rentistas. Meski begitu, ia langsung dipinjamkan ke Real Madrid Castilla. Selama semusim membela skuad muda Real Madrid, ia hanya merumput di 13 laga di Segunda Division. Setelah masa peminjamannya selesai, ia kembali ke Rentistas untuk lagi-lagi dipinjamkan ke klub Spanyol, Deportivo La Coruna.

Pada musim pertama bersama La Coruna, ia tidak terlalu banyak bermain di LaLiga Spanyol. Akan tetapi, kepergian Joan Capdevila ke Villarreal pada 2007 mengubah nasibnya. Luis akhirnya dipermanenkan dan menghabiskan 4 musim yang luar biasa bersama Deportivo La Coruna sebelum akhirnya dibeli Atletico Madrid pada 2010.

Baca Juga: 6 Klub yang Tersingkir di Fase Grup UCL Meski Mencetak Banyak Gol

2. Filipe Luis raih kesuksesan bersama Atletico Madrid meski sempat gagal di Chelsea

Pensiun, Menilik Karier Gemilang Filipe Luis yang Underrated Filipe Luis (kanan) saat berduel dengan N'golo Kante (kiri). (atleticodemadrid.com)

Filipe Luis menjalani debutnya bersama Atletico Madrid saat menghadapi Real Zaragoza pada jornada ke-5 LaLiga Spanyol musim 2010/2011. Dirinya menyumbangkan satu assist dan dianugerahi sebagai Man of the Match di laga pertamanya. Sejak saat itu, ia langsung menjadi bek kiri andalan Los Rojiblancos di bawah asuhan Diego Simeone.

Pada periode pertama kariernya di Atletico Madrid, ia telah meraih gelar juara Liga Europa dan UEFA Supercup pada 2011/2012, juara LaLiga Spanyol, dan juara Copa Del Rey. Pada musim 2014/2015, Luis bergabung dengan Chelsea dengan biaya transfer 20 juta pound sterling (Rp393 miliar). Namun, ia hanya bertahan satu musim di London, Inggris, karena gagal menjadi pilihan utama di bawah asuhan Jose Mourinho. Meski hanya bermain semusim, ia termasuk peraih gelar juara English Premier League (EPL) dan Piala Liga.

Filipe Luis kemudian kembali ke Atletico Madrid pada musim 2015/2016. Pada periode keduanya, ia kembali menjadi andalan klub dan membantu timnya meraih gelar juara Europa League dan UEFA Supercup pada musim 2017/2018. Selama berkarier untuk Los Rojiblancos, ia merumput sebanyak 333 pertandingan dengan catatan 12 gol dan 30 assist.

3. Filipe Luis menutup kariernya bersama Timnas Brasil dengan menjuarai Copa America 2019

Pensiun, Menilik Karier Gemilang Filipe Luis yang Underrated Filipe Luis (twitter.com/CBF_Futebol)

Filipe Luis pertama kali mendapat panggilan dari Timnas Brasil saat Kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Amerika Selatan. Ia melakukan debut saat menghadapi Venezuela pada 2009. Selanjutnya, ia masuk ke dalam skuad Brasil saat menjuarai Piala Konfederasi FIFA pada 2013 walaupun hanya menjadi penghangat di bangku cadangan.

Luis baru turun di kompetisi resmi bersama Selecao saat melawan Peru pada Copa America 2015 meski negaranya hanya berhasil mencapai perempat final. Selanjutnya, ia menjadi pemain langganan Timnas Brasil pada era kepelatihan Carlos Dunga dan Tite. Dirinya juga tampil pada Piala Dunia 2018 Rusia sebanyak dua kali dan hanya berhasil mengantarkan timnya hingga perempat final setelah kalah dari Belgia.

Dedikasi Filipe Luis untuk Timnas Brasil baru membuahkan hasil pada 2019. Dirinya meraih gelar juara pertamanya bersama tim Selecao saat menjuarai Copa America 2019 kala mengalahkan Peru dengan skor 3-1 di partai final. Kompetisi ini sekaligus menjadi ajang terakhirnya selama 10 tahun membela Brasil dengan total 44 caps.

4. Akhir karier Filipe Luis bersama Flamengo berjalan manis dengan berbagai trofi kejuaraan

Pensiun, Menilik Karier Gemilang Filipe Luis yang Underrated Filipe Luis (twitter.com/Flamengo)

Setelah kontraknya habis bersama Atletico Madrid, Filipe Luis kembali ke kampung halamannya dan bermain untuk Flamengo pada 2019. Pada musim pertamanya, ia langsung memberikan kontribusi yang besar dengan membantu timnya meraih gelar Serie A Liga Brasil untuk pertama kalinya dalam 6 tahun. Flamengo juga berhasil memenangi Copa Libertadores pada tahun yang sama.

Prestasi Luis bersama Flamengo ternyata tidak berhenti sampai di situ. Selama 4 musim bermain, dirinya telah meraih 8 trofi juara yang terdiri dari 2 kali Copa Libertadores, 1 kali Recopa Sudamericana, 2 kali juara Serie A Liga Brasil, 2 kali juara Supercopa, dan 1 kali Copa do Brasil. Filipe Luis akhirnya mengumumkan pensiun dari sepak bola pada, Kamis (30/11/2023) waktu setempat. Ia akan melangsungkan pertandingan terakhirnya melawan Cuiaba Esporte Clube pada pekan ke-37 Liga Brasil.

Filipe Luis telah menjalani karier sepak bola yang luar biasa selama 20 tahun. Ia telah meraih berbagai gelar bersama klub dan timnas, termasuk gelar juara Liga Europa, Copa Libertadores, Copa America, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Kelana Aston Villa di Premier League selama 4 Musim Terakhir

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Seringnya nulis tentang sepak bola dan Formula 1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya