5 Pemain Timnas U-17 Jadi Harapan Baru Indonesia, Bisa Tembus Eropa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan Piala Dunia U-17 2023 membawa manfaat besar pada sepak bola Indonesia. Dalam event ini, setidaknya kualitas sepak bola Indonesia diuji dan mengalami peningkatan kualitas.
Erick bicara hal tersebut bukan tanpa alasan. Hasil dari dua laga penyisihan grup, melawan Panama dan Ekuador, jadi buktinya. Dengan menahan imbang keduanya, Erick menilai ada standar yang meningkat dari sepak bola Indonesia.
Pun, ketika melawan Maroko, hasil imbang sebenarnya sudah cukup. Sebab, kelas Maroko berada di atas Indonesia.
"Kalau kita lihat dengan bisa imbang di dua laga terakhir, sudah sebuah prestasi. Sekarang, kami mau raih poin penuh. Sebab, satu poin belum cukup. Artinya apa? Kita lihat, apakah kita bisa berprestasi lebih tinggi lagi," kata Erick saat ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11/2023).
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17: Spanyol dan Mali Lolos Fase Gugur!
1. Timnas U-17 bersaing dalam masa sulit
Secara persiapan, Timnas U-17 juga terbilang singkat. Hanya empat bulan Timnas U-17 menggelar pemusatan latihan (TC) demi menghadapi Piala Dunia U-17.
Dengan kompetisi usia dini yang mandek, para pemain tentu harus bekerja keras menggenjot berbagai macam aspek sepanjang TC demi bisa mengimbangi kualitas lawan.
Editor’s picks
"Lewat hasil yang diraih, saya rasa ini cukup positif," ujar Erick.
2. Ada lima pemain yang menonjol
Pun, Erick melihat ada sejumlah pemain yang berpotensi bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa mendatang. Setidaknya, ada empat hingga lima pemain yang berpeluang berkembang dan menjadi andalan Indonesia.
"Saya tak mau sebut namanya. Tapi, mereka berpotensi menjadi bintang ke depan," kata Erick.
3. Mampukah pemain muda Indonesia naik kelas?
Piala Dunia U-17 juga bisa menjadi momen bagi para pemain muda Indonesia untuk naik kelas. Sebab, para pemandu bakat klub-klub Eropa berkumpul di empat stadion yang menggelar laga Piala Dunia U-17 demi mengamati potensi para pemain muda dari seluruh tim peserta.
"Mereka merasa U-17 ini lebih dibutuhkan. Sebab, kalau U-20 rata-rata sudah main di profesional. Apalagi, U-17 ini menjadi awal," ujar Erick.