Tembok Persita yang Belum Tertembus di Liga 1 2024/25
Selebrasi para pemain Persita. (Dok. Persita).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persita Tangerang kembali mengawali musim dengan tren positif. Pendekar Cisadane bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 musim 2024/25 dengan torehan tujuh poin dari tiga laga.
PSIS Semarang dan Madura United menjadi korban keganasan Marios Ogkmpoe dan kawan-kawan. Sementara, mereka mampu memaksa Persija Jakarta untuk berbagi poin.
1. Persita ganas di laga tandang
Potret duel Madura United vs Persita di Liga 1 musim 2024/25. (Dok. Persita).Fakta menariknya, kemenangan yang dibukukan Persita atas PSIS dan Madura United semuanya didapat di laga tandang. Kian menarik, mengingat kedua kemenenangan tersebut lahir berkat gol tunggal di menit krusial.
Persita justru gagal mendapatkan tiga poin di laga kandang, karena ditahan imbang Persija tanpa gol. Kendati demikian, laga tersebut dihelat di Stadion Sultan Agung Bantul, karena Indomilk Arena tengah direnovasi.
Baca Juga: Persija Dibuat Frustrasi Persita, Lini Depan Punya PR Besar
2. Gawang Persita masih bersih
Potret Persita vs Persija, Minggu (18/8/2024). (Dok. Persita).Editor’s picks
Tren positif ini tak terlepas dari pertahanan Persita yang begitu solid. Betapa tidak, Pendekar Cisadane mampu menjaga clean sheet dalam tiga laga, sekaligus menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang belum kebobolan pada musim ini.
Catatan ini tentunya menjadi modal positif. Mengingat, pada musim lalu, Persita menjadi tim kedua dengan jumlah kebobolan terbanyak, 63 kali.
3. Persita rasakan tuah Lefundes dan Igor Rodrigues
Pelatih Persita, Fabio Lefundes. (Dok. Persita).Evaluasi sektor pertahanan memang menjadi fokus utama pelatih Fabio Lefundes ketika datang ke Persita. Upaya Lefundes berbuah manis, setidaknya hingga pekan ketiga. Mereka mampu lini depan membuat PSIS, Madura United, dan Persija frustrasi.
"Waktu saya datang ke Persita, musim lalu telah kebobolan banyak dan tanggung jawab pertama kami adalah memperbaiki lini pertahanan," kata Lefundes di laman resmi Persita.
Tidak hanya Lefundes, Persita juga mendapatkan manisnya kontribusi kiper Igor Rodrigues yang baru didatangkan di awal musim. Rodrigues beradaptasi dengan baik dalam musim debutnya di Indonesia.
Kini, tantangan Persita adalah untuk menjaga konsistensi. Pada musim lalu, Persita finis dua tingkat di atas zona degradasi, meski memulai kompetisi dengan impresif.
Persebaya Surabaya yang juga belum terkalahkan menjadi ujian Pendekar Cisadane berikutnya. Duel tersebut akan terlaksana di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 14 September 2024 mendatang.
Baca Juga: Ditahan Persita, Persija Perpanjang Catatan Buruk
