Semrawutnya MotoGP India, Gak Ada Marshal di Moto3
![Semrawutnya MotoGP India, Gak Ada Marshal di Moto3](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20230922/img-20230922-wa0021-a77b99fb949081e04090b35f0d988309_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyelenggaraan MotoGP India 2023 begitu semrawut. Balapan di Sirkuit Internasional Buddh dibelit masalah sejak persiapan, hingga menjelang mulainya latihan bebas.
Crash melansir, komunikasi pihak penyelenggara kacau. Hal ini mengakibatkan tidak adanya marshal saat latihan bebas kedua (FP2) Moto3 digelar.
1. FP2 Moto3 ditunda
Hal tersebut memaksa FP2 Moto3 ditunda untuk sementara waktu. Setidaknya, masih dari laporan yang sama, FP2 Moto3 molor 45 menit dari jadwal.
The Race melansir, marshal menolak untuk melanjutkan pekerjaannya karena masalah logistik. Air minum yang disediakan pihak penyelenggara diklaim tak mencukupi untuk marshal yang bertugas.
Baca Juga: MotoGP India Kacau, Visa Tertahan dan Homologasi Belum Dilakukan
2. Visa juga sempat bermasalah
Editor’s picks
MotoGP India juga sempat dibelit masalah non-teknis. Visa untuk pembalap dan ofisial terlambat dikeluarkan.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi salah satu yang mengalami masalah tersebut. Beruntung, kendala itu bisa diatasi.
3. Homologasi baru dilakukan jelang FP
Masalah yang menimpa MotoGP India bukan cuma soal visa dan marshal semata. Tapi, proses homologasi sirkuit juga telat digelar.
Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembalap. Mereka takut kualitas lintasan tak sesuai harapan dan menghadirkan potensi bahaya yang besar.
Baca Juga: Penonton MotoGP Disiapkan 175 Bus Gratis ke Dalam Sirkuit Mandalika