PSSI Tegaskan Gak Keluar Uang dalam Proyek Naturalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PSSI menegaskan tidak pernah memberikan uang saat menaturalisasi pemain keturunan. Mereka yang dinaturalisasi, seperti Rafael Struick, Sandy Walsh hingga Jordi Amat, memang bersedia pindah kewarganegaraan untuk membela Timnas Indonesia.
Hal itu diutarakan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI dan Kemenpora dalam terkait permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan kepada Calvin Verdonk dan Jens Raven, Senin (3/6/2024).
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi X, Yoyok Sukawi ingin meluruskan terkait rumor di media sosial. Yoyok ingin federasi menjelaskan secara gamblang, agar tidak lagi menimbulkan pertanyaan.
1. PSSI tidak pernah memberikan kompensasi
Yunus menegaskan, kalau para pemain keturunan yang dinaturalisasi tidak pernah mendapat uang kompensasi dari federasi. Terlebih, mereka juga tidak meminta imbalan tersebut.
"Mereka tidak pernah meminta atau berkeinginan mendapat kompensasi. Tidak satu pun dari mereka meminta imbalan," kata Yunus Nusi.
Baca Juga: Komisi X Sindir Erick Thohir yang Selalu Absen Rapat Naturalisasi
2. Hasil dari pendekatan
Editor’s picks
Pria 54 tahun itu juga menyatakan, keberhasilan PSSI meyakinkan Thom Haye dan kawan-kawan berkat pendekatan secara langsung. Federasi mengirim tim untuk terbang ke Belanda menemui mereka dan orang tuanya.
Pelatih Shin Tae Yong dan Indra Sjafri juga rela bertolak ke Negeri Kincir Angin untuk membujuk mereka membela tim Merah Putih.
"Kami datang langsung ke Belanda, mendatangi orang tua mereka. Bahkan, mereka (para pemain) memang ingin kembali ke Indonesia untuk memperkuat Timnas, lebih dari orang tua atau kakek dan neneknya," ujar Yunus Nusi.
3. Proyek naturalisasi masif sejak era Iwan Bule
Proyek naturalisasi PSSI mulai masif sejak era kepemimpinan Mochamad Iriawan pada periode 2019-2023. Program itu dilanjutkan setelah Erick Thohir menjabat sebagai ketua umum, periode 2023-2027.
Mereka yang dinaturalisasi di era Iwan Bule (sapaan Iriawan) adalah Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama. Kemudian, di era Erick, ada Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, Calvin Verdonk, serta Jens Raven.
Maarten Paes sudah sah menyandang status WNI, tetapi perpindahan federasinya belum rampung. Sementara, Verdonk dan Raven tinggal menunggu pengambilan sumpah kewarganegaraan.
Baca Juga: PSSI Bawa Polemik Naturalisasi Maarten Paes ke CAS