Pesan Perpisahan Maman dan Tony di Depan Ribuan Jakmania

Maman dan Tony cabut

Intinya Sih...

  • Persija Jakarta resmi berpisah dengan dua legendanya, Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto.
  • Maman dan Tony memberikan pidato yang menyentuh di JIS, berterima kasih kepada manajemen, pelatih, pemain, serta ofisial tim Persija.
  • Meskipun berpisah dari Persija, Maman dan Tony menyatakan belum berniat gantung sepatu dan masih akan melanjutkan karier mereka di sepak bola.

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta resmi berpisah dengan dua legendanya, Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto. Mereka berpisah setelah Macan Kemayoran membungkam PSIS Semarang dengan skor 1-0, dalam mini turnamen di Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (30/5/2024).

Dengan mata berkaca-kaca, Maman dan Tony memberikan pidato setelah laga. Pesan yang cukup menyentuh bergema di JIS yang dipadati ribuan Jakmania.

"Dalam sepak bola, datang dan pergi hal biasa. Yang tetap bertahan adalah pendukung setianya," kata Maman.

"Pertama, saya berterima kasih buat manajemen Persija, pelatih dan staf pelatih, pemain, serta ofisial tim," timpal Tony.

Baca Juga: Maman Abdurahman Belum Mau Pensiun, Masih Mau Bimbing Anak

1. Persija rumah kedua Maman dan Tony

Pesan Perpisahan Maman dan Tony di Depan Ribuan JakmaniaMaman Abdurrahman dan Tony Sucipto cabut dari Persija. (IDN Times/Tino),

Maman dan Tony berterima kasih sudah diberikan kesempatan, meski usianya tak lagi muda. Mereka berharap Macan Kemayoran bisa meningkatkan prestasinya musim depan.

"Terima kasih untuk Persija yang sudah percaya kepada saya di usia yang tak muda. Akhir kata, sukses untuk Persija. Untuk Jakmania, semakin besar dan kompak. Saya adalah bagian dari kalian!" ucap Maman.

"Mungkin hanya satu gelar yang bisa saya bawa ke Persija Jakarta dalam lima tahun. Terima kasih sebesar-besarnya Jakmania," ujar Maman.

Baca Juga: Persija Vs PSIS, Momen Maman dan Sang Anak Satu Lapangan

2. Maman dan Tony belum pensiun

Pesan Perpisahan Maman dan Tony di Depan Ribuan JakmaniaJakmania panaskan JIS saat Persija bungkam PSIS, Kamis (30/5/2024). (IDN Times/Tino).

Maman dan Tony berpisah bukan untuk berhenti di sepak bola. Mereka menyatakan belum berniat gantung sepatu, setelah pamit dari Persija.

"Belum, kami belum pensiun," kata Maman.

Baca Juga: Bepe Sambangi Latihan Persija di JIS, Jadi Manajer Lagi

3. Momen berkesan Maman dan Tony

Pesan Perpisahan Maman dan Tony di Depan Ribuan JakmaniaMaman Abdurahman dan sang anak di laga Persija vs PSIS. (Dok. Persija)

Eks pemain Timnas Indonesia itu juga memiliki momen paling berkesan bersama Persija. Ada salah satu pertandingan yang tidak bisa mereka lupakan.

"Momen paling spesial itu saat tendangan penalti penentuan lawan PSM Makassar. Saya menjadi eksekutor terakhir. Alhamdulillah masuk dan itu juara pertama saya bersama Persija," ujar Tony.

"Yang berkesan buat saya itu gol kemenangan lawan Sriwijaya. Itu momen yang istimewa buat saya. Tapi, ada yang lucu, saya sempat dicoret dari Persija, tapi akhirnya balik lagi sampai sekarang," kata Maman.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya