Persija Cari Pelampiasan, Kini Bidik Persib
Intinya Sih...
- Persija Jakarta belum menang dalam dua laga setelah jeda internasional Liga 1 musim 2024/25.
- Gustavo Almeida memimpin rekan-rekannya untuk bangkit dan menargetkan kemenangan melawan Persib Bandung.
- Persija perlu meningkatkan soliditas pertahanan dan penyelesaian serangan untuk menghadapi Persib yang produktif.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tren Persija Jakarta negatif setelah jeda internasional Liga 1 musim 2024/25 periode September 2024. Macan Kemayoran belum pernah menang dalam dua laga setelah jeda internasional, dengan digilas PSBS Biak 1-3 dan ditahan Dewa United 0-0.
Striker Persija, Gustavo Almeida, mengajak rekan-rekannya bangkit. Kemenangan di markas Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, pada 23 September 2024 mendatang, menjadi harga mati bagi Persija demi mengakhiri tren negatif.
1. Persija harus latihan lebih keras
Demi memuluskan misi tersebut, Gustavo berharap tim asuhan Carlos Pena berlatih lebih keras. Itu memang harus dilakukan, mengingat sang rival belum pernah merasakan kekalahan.
"Semua orang harus kembali bekerja, saya harap laga selanjutnya melawan Persib kami bisa mendapatkan tiga poin," kata Gustavo saat ditemui selepas laga.
Baca Juga: Gustavo Almeida Janji Lebih Tajam Saat Persija Bersua Persib
2. Hati-hati Persija, lini depan Persib garang
Persija wajib waspada dan menambah soliditas di sektor pertahanan. Mereka harus mencari taktik jitu untuk meredam keganasan Persib yang berstatus tim paling produktif, dengan torehan sembilan gol.
Editor’s picks
Namun, kegarangan Ciro Alves dan kawan-kawan tak membuat Macan Kemayoran ciut nyali. Selain Gustavo, Riko Simanjuntak juga siap memberikan segalanya untuk menggebuk musuh bebuyutannya tersebut.
"Ya, hasil di dua laga ini memang tidak memuaskan. Semoga kami bisa meraih hasil baik di sana (markas Persib)," ucap Riko.
3. Persija harus sempurnakan diri
Di sisi lain, Persija harus menyempurnakan diri untuk menunaikan misinya tersebut. Mengingat, performa mereka dalam dua laga terakhir kurang begitu garang.
Skema serangan Persija tak berjalan efektif. Mereka mentok di sepertiga akhir lapangan lawan dan banyak melakukan salah umpan.
"Hari ini mengecewakan, tidak bisa diterima dengan lapang dada karena banyak kekurangan. Ini tentu jadi koreksi ke depannya, juga menjadi pelajaran buat melawan Persib. Kami harus perbaiki kesalahan untuk bermain lebih baik," kata gelandang Persija, Hanif Sjahbandi.
Ini tentu akan dievaluasi pelatih Carlos Pena. Namun, juru taktik berpaspor Spanyol itu belum mau bicara banyak soal duel panas kontra Persib, karena memprioritaskan pemulihan tim terlebih dahulu.
"Lawan Bandung penting, tetapi kami akan pikirkan itu nanti. Sekarang, harus pemulihan karena kami kelelahan," ujar Pena.
Baca Juga: Persija Ompong, Jakmania: Tiketnya Mahal, Mainnya Jelek