Olimpiade 2024: IOC Investigasi Kericuhan Argentina vs Maroko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laga perdana cabang olahraga (cabor) sepak bola Olimpiade Paris 2024 diwarnai kericuhan suporter. Itu terjadi dalam laga Argentina kontra Maroko di Stade Geoffroy Guichard, Saint Etienne, pada Rabu (25/7/2024) malam WIB.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) langsung menggelar investigasi. Laporan Al Jazeera, mereka akan mencari penyebab dan biang kerok yang memicu kericuhan tersebut.
1. Suporter Maroko serang pemain Argentina dan menerobos ke lapangan
Kericuhan suporter pecah setelah Christian Medina mencetak gol pada menit 90+16. Suporter tak terima, karena gol tersebut berbau offside.
Wasit memang hendak memeriksa Video Assistant Referee (VAR). Namun, laga terpaksa ditangguhkan karena suporter keburu mengamuk dan membuat kondisi tidak kondusif. Bahkan, suporter Maroko sempat melempari botol plastik hingga petasan ke pemain Argentina. Mereka juga merangsek ke lapangan.
Baca Juga: Start Menjanjikan 3 Srikandi Panahan Indonesia di Olimpiade 2024
2. IOC dan FIFA sudah membahasnya
Editor’s picks
Menteri Olahraga Prancis, Amelia Oudea Castera, menyayangkan insiden itu terjadi. Castera menyebut, IOC dan FIFA telah menggelar pertemuan untuk membahas kericuhan tersebut.
Castera optimistis insiden di laga Argentina kontra Maroko tidak akan terulang. Mitigasinya telah disiapkan, untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Ada gangguan yang seharusnya tidak terjadi. Panitia penyelenggara dan FIFA telah membahasnya dan semua akan kembali normal. Ada pertandingan pekan depan di Saint Etienne dan semuanya akan baik-baik saja, saya janji," kata Castera dilansir Al Jazeera.
3. AFA juga sudah protes ke FIFA
Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) pun telah melayangkan protes resmi ke FIFA terkait skandal ini. Sebab, menurut mereka, laga seharusnya dihentikan setelah munculnya dinamika yang dipicu aksi suporter Maroko.
Presiden AFA, Claudio Tapia, menyebut kedua kapten tim seebnarnya sudah sepakat tidak ingin melanjutkan pertandingan. Namun, permintaan mereka tak digubris oleh wasit.
Wasit meminta mereka untuk menunggu di ruang ganti. Duel yang tersisa tiga menit kembali dilanjutkan setelah ditangguhkan hampir dua jam. Wasit menganulir gol Medina yang membuat Maroko menang dengan skor 2-1.
"Sangat disayangkan apa yang kami alami. Pendapat dari kapten kedua tim yang memahami pertandingan tidak boleh dilanjutkan juga tidak didengarkan. Kami telah mengajukan tuntutan ke Komisi Disiplin FIFA," ujar Tapia dilansir TyC Sports.
Baca Juga: Argentina Protes ke FIFA Soal Skandal Olimpiade Paris 2024