Misi Dan Ashworth Bantu Manchester United Berjaya Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dan Ashworth memasang target selangit setelah menjabat sebagai Direktur Olahraga Manchester United. Dia siap membantu Setan Merah untuk kembali meraih kejayaannya.
Ashworth ingat betul seberapa mengerikannya Old Trafford saat berada di bawah arahan Sir Alex Ferguson. Mereka menjadi tim yang disegani di dunia, karena mampu mendominasi Premier League.
Hanya saja, Ashworth sadar misi tersebut tidak akan tercapai secara instan. Namun, dengan hadirnya sosok Omar Berrada sebagai CEO, Ashworth optimistis MU bisa menggapai puncak.
"Bagi saya, MU tetap menjadi salah satu klub sepak bola terbesar di dunia. Fokus kami kembali menjadi yang terbaik di lapangan. Itu tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi, bersama Omar dan tim kepemimpinannya yang baru, kami tidak akan berhenti sampai kami mencapainya," kata Ashworth dilansir laman resmi MU.
1. Tahap pertama sudah dilewati
Untuk menunaikan misi tersebut, Ashworth sudah menyelesaikan tahap pertamanya. Keputusan mempertahankan Erik ten Hag di kursi manajer, menjadi salah satu caranya.
"Keputusan besar pertama kami di musim panas ini adalah memperpanjang kontrak Erik ten Hag sebagai manajer tim utama pria hingga Juni 2026. Kami percaya dia merupakan salah satu pelatih terbaik Eropa," ujar Ashworth.
Baca Juga: 4 Pembelian Terbaik Dan Ashworth bagi Brighton dan Newcastle United
2. Bikin lingkungan yang nyaman di Carrington
Editor’s picks
Ashworth ingin membangun lingkungan yang nyaman di pusat pelatihan Carrington. Pria 53 tahun juga berharap agar semua orang yang bekerja di MU, baik pemain atau manajemen bisa mendukung Ten Hag.
"Tugas saya bersama Jason Wilcox (Direktur Teknik MU) adalah menciptakan struktur dan lingkungan yang tepat di sekitar Erik. Saat ini, saya dapat merasakan energi dan tekad yang kuat dalam tim ini," beber Ashworth.
3. Musim lalu, MU gak buruk-buruk amat
Target terdekat Ashworth adalah meningkatkan performa MU. Pada Premier League musim 2023/24, Marcus Rashford dan kawan-kawan hanya mampu finis di peringkat delapan dengan torehan 60 poin.
Rapor lebih buruk diukir Setan Merah di Liga Champions musim lalu. Mereka gagal total karena menjadi juru kunci Grup A, dengan hanya meraih satu kemenangan, satu imbang dan empat kali keok.
Hanya saja, pada musim lalu, Ashworth merasa MU tidak buruk-buruk amat. Itu karena Setan Merah mampu menyabet gelar Piala FA usai menggebuk Manchester City di final.
"Kita semua tahu bahwa musim lalu kami tidak memenuhi standar. Tetapi, dengan memenangkan Piala FA lewat cara yang mengesankan, para pemain dan staf kami menunjukkan apa yang mampu mereka lakukan ketika semua orang bersatu dan tampil sesuai potensinya," kata Ashworth.