Mesir vs Maroko: Pembuktian Kuda Hitam di Olimpiade 2024
Achraf Hakimi (fifa.com)
Intinya Sih...
- Duel Mesir vs Maroko untuk perunggu Olimpiade Paris 2024 malam ini.
- Kedua negara berpotensi mencetak sejarah dengan meraih medali pertama di Olimpiade, menunjukkan perkembangan sepak bola mereka.
- Mesir berusaha mengakhiri paceklik prestasi selama 14 tahun, namun akan dihadang oleh Soufiane Rahimi dari Maroko yang menjadi top scorer.
Jakarta, IDN Times - Duel Mesir kontra Maroko dalam perebutan medali perunggu akan memanaskan rangkaian Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024) malam WIB. Bentrokan ini bak menjadi pembuktian siapa kuda hitam sebenarnya di Paris.
Laga ini akan dihelat di Le Beaujoire Stadium, Nantes pada pukul 22.00 WIB. Pemenang di antara mereka sudah dinanti sejarah baru di pesta olahraga terbesar dunia tersebut.
1. Mesir dan Maroko belum pernah naik podium
Potret Timnas Mesir di Olimpiade Paris 2024. (olympics.com).Sejarah baru akan tertulis mengingat Mesir dan Maroko belum pernah meraih medali di Olimpiade. Pada edisi-edisi sebelumnya, perempat final menjadi partai paling jauh yang bisa dicapai Mesir. Sementara, Maroko selalu terhenti di fase grup.
Keberhasilan ini menunjukkan kalau sepak bola kedua negara tersebut mengalami perkembangan signifikan, khususnya dalam pembinaan usia dini.
Baca Juga: Atlet Mesir Tampil di Olimpiade 2024 Saat Hamil 7 Bulan
2. Misi Mesir akhiri penantian 14 tahun
Bintang Timnas Mesir di Olimpiade Paris 2024, Mohamed Elneny. (olympics.com).Mesir selangkah lagi mengakhiri penantian 14 tahun. Dalam periode tersebut, The Pharaohs mengalami paceklik prestasi.
Terakhir kali Mesir meraih prestasi saat beraksi di Piala Afrika 2010 lalu. Mereka menjadi kampiun, tepat setahun sebelum Mohamed Salah melakoni debut.
3. Ketajaman Maroko siap teror Mesir
Potret Timnas Maroko di Olimpiade Paris 2024. (olympics.com).Misi Mesir tentu akan berjalan sulit. Mereka akan diteror kegarangan lini depan Maroko. Soufiane Rahimi diprediksi menjadi momok buat pertahanan Mesir.
Rahimi saat ini berstatus sebagai pemimpin klasemen top scorer, dengan koleksi enam gol. Andai menang, Rahimi berkesempatan mengawinkan medali perunggu dan sepatu emas, karena unggul dua gol dari Fermin Lopez (Spanyol) di urutan kedua.
Baca Juga: Horor di Olimpiade 2024, Kepala Pelari Terbentur Lintasan
