Mengapa Tak Ada Peringkat 3 di Euro 2024?

Sempat ada, tapi dihapus

Jakarta, IDN Times - Fase puncak Euro 2024 hanya menyajikan pertandingan final antara Spanyol kontra Inggris, pada 15 Juli 2024 mendatang. UEFA tidak menyediakan panggung untuk perebutan peringkat ketiga.

Sebenarnya, perebutan peringkat ketiga di Euro itu sempat ada. Namun, format tersebut terakhir kali dipakai pada edisi 1980 lalu, yang mempertemukan Italia versus Ceko.

Setelah itu, UEFA menghapus skenario tersebut, hingga edisi saat ini. Ada alasan khusus, yang pada ada akhirnya Euro tidak memakai perebutan peringkat ketiga. Berikut ulasannya.

1. Berawal dari rating siaran yang jeblok

Mengapa Tak Ada Peringkat 3 di Euro 2024?Maskot EURO 2024 Albärt dengan piala Henri Delaunay di Cologne (UEFA.com)

Dilansir Sport Bible, hilangnya perebutan peringkat ketiga didasari oleh rating siaran yang jeblok. Peminat fans yang menonton siaran langsung Italia kontra Ceko kala itu begitu minim.

Tak hanya penonton layar kaca. Fans yang datang langsung ke tribune pun jauh di bawah ekspektasi. Maka dari itu, UEFA menghapus format tersebut.

Baca Juga: Pedri Cedera, Barcelona Bakal Diguyur Kompensasi dari UEFA

2. Piala Dunia dan Copa America masih pakai

Mengapa Tak Ada Peringkat 3 di Euro 2024?trofi piala dunia (fifa.com)

Di sisi lain, Piala Dunia yang langsung dinaungi FIFA masih menggelar perebutan peringkat ketiga hingga edisi terakhirnya, 2022 lalu. Sementara, Copa America (CONMEBOL) juga masih menerapkan.

Namun, UEFA tetap dalam pendiriannya. Tak hanya di level antarnegara, UEFA juga tidak menghadirkan format tersebut di kompetisi antarklub yang dinaunginya, seperti Liga Champions, hingga Liga Europa.

3. Jadwal final Euro 2024

Mengapa Tak Ada Peringkat 3 di Euro 2024?x.com/SEFutbol

Maka dari itu, tim yang gugur di semifinal Euro 2024, seperti Prancis dan Belanda harus angkat koper. Prancis gagal ke final setelah keok dari Spanyol, sementara Belanda dipulangkan Inggris.

Spanyol dan Inggris bakal berebut trofi di Olympiastadion Berlin, pada 15 Juli 2024 mendatang. Laga ini diprediksi bakal berjalan panas, karena kedua tim bertabur bintang.

Baca Juga: Gak Usah Heran Lamine Yamal Jadi Sensasi di Euro 2024

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya