Magis David De Gea Antar Fiorentina ke Conference League 2024/25

Fiorentina rasakan tuah De Gea

Jakarta, IDN Times - Fiorentina sukses melaju ke putaran final Conference League musim 2024/25. Tiket itu didapat usai membungkam klub Hungaria, Puskas Akademia lewat tos-tosan 1-1 (5-4), pada Jumat (30/8/2024) dini hari WIB.

David De Gea menjadi pahlawan dalam kemenangan tersebut. Dia tampil begitu impresif dan mampu mengantarkan Fiorentina yang hanya bermain dengan sembilan pemain.

1. De Gea lakukan banyak penyelamatan

Magis David De Gea Antar Fiorentina ke Conference League 2024/25Potret David De Gea saat tampil bersama Fiorentina. (X/@acffiorentina).

Fiorentina sebenarnya mampu unggul lebih dulu berkat gol Moise Kean pada menit 59. Jelang laga tuntas, Viola justru mendapat petaka di injury time. Luca Ranieri diganjar kartu kuning kedua akibat pelanggarannya di kotak terlarang, menit 90+4.

Situasi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah. Zsolt Nagy sukses menundukkan De Gea, sekaligus memaksa Fiorentina melanjutkan duel ke perpanjangan waktu.

Fiorentina kian menderita karena Pietro Comuzzo mendapat kartu kuning kedua menit 97. Beruntung, De Gea begitu tangguh di bawah mistar untuk membendung rentetan tembakan yang dilepaskan Akademia.

Baca Juga: Potensi Jay Idzes Jumpa David de Gea di Laga Debut Serie A

2. De Gea tepis satu penalti

Magis David De Gea Antar Fiorentina ke Conference League 2024/25Potret David De Gea saat tampil bersama Fiorentina. (X/@acffiorentina).

Kegemilangan De Gea membuat gawang Fiorentina tidak kebobolan di perpanjangan waktu. Hal itu berlanjut ketika menentukan nasib lewat adu penalti.

De Gea berhasil menepis Roland Szolnoki selaku eksekutor keempat Akademia. Fiorentina pun keluar sebagai pemenang karena seluruh eksekutornya berhasil menjalankan tugas dengan baik.

3. De Gea jadi man of the match

Magis David De Gea Antar Fiorentina ke Conference League 2024/25David de Gea menjadi salah satu rekrutan teranyar Fiorentina pada musim panas 2024. (acffiorentina.com)

Lewat aksinya yang memukau, De Gea pun dinobatkan menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut. Sofascore mencatat, De Gea membukukan delapan penyelamatan krusial.

Dari delapan tembakan yang digagalkan De Gea, enam di antaranya dilepaskan pemain Akademia dari kotak penalti. Akademia dibuat frustrasi oleh De Gea karena dua peluang emasnya yang berpeluang besar menjadi gol juga ditepis De Gea.

Fakta menariknya, ini pertandingan ketiga kiper berpaspor Spanyol tersebut setelah menganggur semusim penuh, pascacabut dari Manchester United!

Baca Juga: 4 Kiper Fiorentina yang Pernah Bermain di EPL sebelum David De Gea

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya