Head to Head: Timnas Indonesia Dihantui Rekor Buruk Lawan Irak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia dihantui rekor buruk jelang menantang Irak pada laga perdananya di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (16/11/2023). Skuad Garuda punya rekam jejak yang tak mentereng ketika bersua tim Timur Tengah.
Kekalahan dari Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2014 menjadi yang paling membekas di hati pencinta sepak bola tanah air. Kala itu, skuad Garuda yang dibesut Aji Santoso dipermalukan 10 gol tanpa balas.
Beruntung, di era kepelatihan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia punya catatan yang lebih meyakinkan ketika bersua tim Timur Tengah. Witan Sulaeman dan kolega mampu membekuk Kuwait dan Turkmenistan, meski sempat keok dari Yordania.
1. Head to head lawan Irak juga buruk
Hal tersebut tentu bisa menjadi modal skuad Garuda untuk mendapatkan hasil yang maksimal di markas Irak. Pun, laga ini menjadi monumental buat Jordi Amat dan kawan-kawan untuk memperbaiki catatan pertemuannya dengan Irak.
Indonesia memang pernah dua kali menang dari tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut. Namun, Irak berhasil membuat Indonesia gigit jari sebanyak enam kali plus sekali hasil imbang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bakal Diteror Suporter Irak, Shin: Nikmati Laga
2. Shin Tae Yong siap kasih bukti
Shin menyebut, catatan tersebut tidak akan mempengaruhi permainan anak-anak asuhnya. Juru taktik asal Korea Selatan itu berjanji kalau skuad Garuda bakal memberikan kejutan di markas Irak.
"Masa lalu adalah masa lalu. Saya bisa bilang, kalian (jurnalis) lebih baik menonton pertandingannya besok," kata Shin ketika ditanya soal statistik pertemuan.
3. Timnas siap berikan yang terbaik
Bek andalan Timnas, Jordi Amat pun senada dengan Shin. Setelah ranking Indonesia meningkat signifikan, mereka siap memberikan segalanya guna mengejutkan negara yang berada di posisi 68 FIFA tersebut.
"Indonesia akan memberikan 100 persen di atas lapangan. Kami punya 11 pemain yang siap untuk berebut bola dan kami sudah berlatih dengan keras untuk menang," kata Jordi Amat.
Baca Juga: Timnas Indonesia Latihan Perdana di Irak, Fokus Pemulihan