Hadapi Palestina, Australia Usung Misi Kemanusiaan
Timnas Australia memenangkan laga kontra Tunisia di Piala Dunia 2022 (instagram.com/socceroos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Australia mengusung misi kemanusiaan saat menghadapi Palestina di matchday kedua Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (21/11/2023). Socceroos bakal menyumbangkan sebagian match fee untuk korban perang di Gaza.
Tak diketahui berapa nominal yang akan didonasikan Australia. Namun, dilansir ESPN, jumlah uang yang bakal didonasikan ke korban di Gaza itu cukup besar.
1. Disambut baik pemain
Jackson Irvine (instagram.com/socceroos)Rencana tersebut telah disetujui seluruh pemain, ofisial tim, dan federasi. Gelandang andalan Australia, Jackson Irvine, merasa memberikan bantuan kemanusiaan menjadi prioritas Socceroos.
"Saya mendukung tujuan kemanusiaan apa pun. Kematian warga sipil adalah sebuah tragedi dalam konflik apa pun dan itu harus menjadi prioritas pembicaraan," kata Irvine dilansir ESPN.
Baca Juga: PBB: Kemiskinan di Palestina Akan Meningkat 45 Persen
2. Tak lupakan misi raih 3 poin
Editor’s picks
Timnas Australia memenangkan laga kontra Tunisia di Piala Dunia 2022 (instagram.com/socceroos)Australia juga membidik sebuah kemenangan dalam laga nanti. Irvine mengajak rekan-rekannya untuk mengeluarkan segala kemampuannya, lantaran Palestina merupakan tim yang kuat.
"Tetapi pada akhirnya, kami punya pertandingan yang harus dimenangkan dan performa yang harus kami fokuskan," kata Irvine.
3. Duel digelar di Kuwait
Sejumlah pesepak bola Timnas Palestina melakukan pemanasan saat latihan perdana di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/6/2023). Latihan tersebut dalam rangka persiapan jelang FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia pada Rabu (14/6/2023). (ANTARA/Moch Asim)Karena Palestina sedang dibombardir Israel, maka arena tempur berpindah ke Kuwait. Palestina dipersilakan menggunakan Jaber Al Ahmad International Stadium untuk menjamu Negeri Kanguru.
"Sungguh mengerikan apa yang terjadi di sana saat ini," kata pelatih Graham Arnold soal genosida di Gaza.
Baca Juga: Warga Palestina Tuduh Australia Ekspor Senjata ke Israel
