Dear Barcelona, Lazio Ingin Jumpa di 16 Besar Liga Champions

Maurizio Sarri penasaran dengan Barcelona

Jakarta, IDN Times - Lazio ternyata memiliki lawan impian usai melaju ke fase gugur Liga Champions musim 2023/24. Kalau bisa menentukan takdir, pelatih Lazio, Maurizio Sarri ingin menantang Barcelona di partai 16 besar.

Pertemuan itu memang memungkinkan, karena Lazio finis sebagai runner up Grup E, dengan koleksi 10 poin. Ciro Immobilie lolos bersama Atletico Madrid selaku pemuncak klasemen.

Dengan begitu, mereka akan menghadapi salah satu dari jawara grup. Salah satu lawan yang mungkin akan dihadapi adalah Barcelona, Borussia Dortmund, Arsenal, Manchester City hingga Real Madrid.

Baca Juga: Gagal di Liga Champions, AC Milan Bidik Trofi Liga Europa

1. Sarri penasaran dengan Barcelona

Dear Barcelona, Lazio Ingin Jumpa di 16 Besar Liga ChampionsPablo Gavi (twitter.com/FCBarcelona)

Alasan Sarri ingin bersua Blaugrana hanya karena penasaran. Maklum, dalam kariernya sebagai pelatih atau manajer, juru taktik 64 tahun itu belum sekalipun bertemu salah satu raksasa dari Spanyol tersebut.

"Mungkin, satu-satunya klub besar yang belum pernah saya hadapi dalam karier saya adalah Barcelona," kata Sarri dilansir Football Italia.

2. Barcelona menyeramkan, tapi Sarri tak gentar

Dear Barcelona, Lazio Ingin Jumpa di 16 Besar Liga ChampionsPotret starting XI Lazio. (Twitter/@OfficialSSLazio).

Sarri tak menampik kalau anak-anak asuhnya bakal kesulitan andai berjumpa tim besutan Xavi Hernandes tersebut. Secara kualitas, eks manajer Chelsea itu mengakui Blaugrana di atas Lazio.

"Itu mungkin akan sangat rumit, tapi saya ingin sekali mengunjungi Camp Nou," kata Sarri.

3. Sarri mau benahi mentalitas Lazio

Dear Barcelona, Lazio Ingin Jumpa di 16 Besar Liga ChampionsPotret latihan Lazio. (Twitter/@OfficialSSLazio).

Agar tak terlalu kerepotan, Sarri ingin menggembleng mentalitas Biancocelesti terlebih dahulu. Mereka masih punya banyak waktu, babak 16 besar Liga Champions baru akan dihelat pada Februari 2024 mendatang.

"Saya setuju dengan itu (meningkatkan mentalitas). Mentalitas kami memang belum berada di level yang tepat," ucap juru taktik asal Italia tersebut.

Topik:

  • Sunariyah
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya