Chelsea Bisa Tersandung Skandal Skuad Bomber
Intinya Sih...
- PFA memantau Chelsea yang ingin membuang 13 pemain ke skuad bomber.
- Beberapa pemain bintang seperti Raheem Sterling, Ben Chilwell, dan Romelu Lukaku termasuk dalam daftar buangan.
- PFA turun tangan untuk melindungi hak-hak pemain dan berdiskusi dengan Premier League dan FIFA.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gemuknya skuad Chelsea ternyata menjadi sorotan. Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) terus memantau pergerakan Chelsea yang terendus ingin memangkas skuad dengan potensi adanya pengasingan sejumlah pemain ke skuad bomber.
Istilah skuad bomber biasa digunakan dalam sebuah tim, untuk menganalogikan sekumpulan pemain yang tak dipakai. Mereka hanya diminta berlatih, tanpa diberikan kesempatan main, lantaran tidak masuk ke dalam skema pelatih atau manajer. Dalam penjelasan sederhana, ini adalah skuad buangan.
Skuad Chelsea di musim 2024/25 memang gendut dengan berisikan lebih dari 40 pemain. Sempat melepas Conor Gallagher, Chelsea masih harus membuang sejumlah pemain, namun menemui kesulitan karena berbagai alasan.
1. Ada 13 pemain yang mau dibuang, bisa kejar waktu?
Daily Mail melansir, setidaknya ada 13 pemain yang ingin dibuang Chelsea di sisa bursa transfer musim panas 2024. Beberapa di antaranya merupakan pemain bintang seperti Raheem Sterling, Ben Chilwell, Kepa Arizzabalaga, dan Romelu Lukaku.
Selain mereka, Trevoh Chalobah, Armando Broja, David Datro Fofana, Angelo, Lucas Bergstorm, Deivid Washington, Tino Anjorin, Alex Matos dan Harvey Vale, juga masuk dalam daftar buangan.
Kepa sudah menemukan labuhan karier barunya, usai dipinjamkan Chelsea ke Bournemouth. Sementara, Lukaku hampir dipastikan gabung Napoli. Tinggal pemain lainnya yang harus menunggu waktu buat pindah.
Baca Juga: Chelsea Tawarkan 2 Pemain ke MU Demi Jadon Sancho
Editor’s picks
2. Kenapa PFA bertindak?
PFA turun tangan menyikapi kasus Chelsea demi melindungi hak-hak pemain. Sebab, situasi ini bisa saja berujung pada pemaksaan terhadap pemain-pemain dilego ke klub yang tak diinginkan.
Lebih dari itu, mereka yang masuk dalam daftar buangan juga tidak ikut berlatih bersama skuad utama. Bisa dibilang, Sterling dan kawan-kawan disuruh pergi secara halus.
Masih dari laporan yang sama PFA tengah berdisuksi dengan operator Premier League dan FIFA untuk menghapus praktik transfer kontroversial yang dilakukan Chelsea. Mereka juga sudah menghubungi para pemain Chelsea yang masuk dalam daftar buangan.
3. Pernah dialami Kylian Mbappe
Situasi seperti ini pernah dialami Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) pada 2023 lalu. Kala itu, manajemen Les Parisien mengasingkan Mbappe lantaran menolak perpanjangan kontrak.
Mbappe diasingkan dari tim utama dan berlatih secara terpisah. Namun, pada akhirnya, Mbappe kembali ke tim utama karena dibantu Luis Enrique. Hingga, akhirnya Mbappe tetap cabut secara gratis ke Real Madrid.
Baca Juga: Noni Madueke Masih Jadi Sosok Spesial Buat Chelsea