Beda Jawaban Sidang Maarten Paes antara Erick Thohir dan Sekjen PSSI
Intinya Sih...
- Nasib Maarten Paes membela Timnas Indonesia masih abu-abu, Erick Thohir belum tahu kepastian sidang internasional kiper FC Dallas tersebut.
- Sekjen PSSI menyatakan Paes akan menjalani sidang pada 15 Agustus 2024, namun Erick mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.
- PSSI belum menjelaskan apakah sidang ditempuh lewat jalur pengadilan olahraga internasional (CAS) atau tidak terkait perpindahan federasi Paes ke Indonesia yang sempat ditolak FIFA.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nasib Maarten Paes membela Timnas Indonesia masih abu-abu. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ternyata belum tahu kepastian kapan kiper FC Dallas tersebut akan menjalani sidang internasional.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyatakan Paes akan menjalani sidang pada 15 Agustus 2024. Namun, Erick mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.
"Saya tidak tahu. Yang pasti, aturannya kami menunggu dari hasil meeting FIFA dan CAS. Saya tidak tahu tanggalnya, mungkin tanyak Pak Yunus itu dapat dari mana," kata Erick.
1. Hasil sidang diklaim keluar 18 Agustus 2024
Yunus sempat menyatakan teka-teki bisa atau tidaknya Paes membela skuad Garuda segera menemui titik terang. Semua akan menjadi jelas setelah dalam hasil sidang yang dijadwalkan pada 18 Agustus 2024 mendatang.
Pria 54 tahun itu berjanji untuk membantu kiper FC Dallas tersebut untuk memenangkan sidang. Yunus juga meminta doa fans Timnas agar misi tersebut berjalan dengan mulus.
"Tanggal 15 (Agustus) sidang, tanggal 18 (Agustus) pengumumannya. InsyaAllah kami akan berusaha memenangkan itu," kata Yunus saat ditemui di Jakarta, Rabu, (31/7/2024).
Baca Juga: Nasib Maarten Paes Bela Timnas Ditentukan 18 Agustus 2024
Editor’s picks
2. Lewat pengadilan CAS?
Yang menjadi pertanyaan, PSSI tak menjelaskan secara gamblang apakah sidang itu ditempuh lewat jalur pengadilan olahraga internasional (CAS) atau bukan.
Sebab, hingga saat ini, belum tersiar agenda soal sengketa terkait perpindahan federasi Paes ke Indonesia yang sempat ditolak FIFA di laman resmi CAS.
"Ditunggu saja, kami juga sedang menunggu (apakah Paes bisa main September atau tidak)," ujar Yunus.
3. Apa permasalahannya?
Proses perpindahan federasi Paes bermasalah karena pernah membela Belanda U-21 saat usianya telah menginjak 23 tahun. Kondisi ini membuatnya terbentur Pasal 9 ayat ketiga huruf b Statuta FIFA tentang Perpindahan Asosiasi.
Jika berhasil memenangkan sidang nanti, Paes otomatis bisa membela Timnas di fase tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang rangkaiannya dimulai pada September 2024 mendatang. Dalam periode tersebut, Pasukan Garuda dijadwalkan bersua Arab Saudi dan Australia.