AS Roma OTW Jadi Klub Sultan, Disuntik Dana dari Arab Saudi
AS Roma kalahkan Sampdoria 1-0, Senin (17/10/2022). (Twitter/@ChrisSmalling).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Serie A berpotensi semakin seru untuk musim 2023/2024. AS Roma berpotensi memberikan kejutan, karena mau kedatangan investor dari Arab Saudi.
Football Italia melaporkan, pertemuan antara investor Arab Saudi dan pemilik Roma, Friedkin, bakal terjadi dalam waktu dekat. Selain itu, pengusaha Italia juga dikabarkan tertarik ikut serta.
"Pemilik Roma akan bertemu dengan sekelompok investor dari Arab Saudi pekan ini, untuk membahas kemungkinan penjualan klub tersebut," tulis laporan Football Italia.
Baca Juga: Kelakar Mourinho Usai AS Roma Keok: Andai Punya Haaland
1. Roma bisa semakin garang
Potret Jose Mourinho dalam laga AS Roma vs Feyenoord, Jumat (14/4/2023) (Twitter/@officialasroma).Friedkin sejatinya baru mengambil alih Roma pada 2020 lalu. The Friedkin Group membeli Roma senilai 591 juta euro, atau setara Rp9,5 triliun dari James Pallotta.
Kedatangan Friedkin membuat Roma kian menjanjikan. Dia menunjuk Jose Mourinho setahun setelah mengambil alih Roma, tepatnya pada 2021 lalu. Bersama Mourinho, Serigala Ibu Kota pun menunjukkan taringnya.
2. Langsung hasilkan trofi
AS Roma juara Piala Konferensi 2021/2022. (skysports.com)Keputusan manajemen Roma yang baru pun membuahkan hasil. Trofi langsung didapat Giallorossi pada musim pertama Mourinho masuk.
Roma memang kurang garang di Serie A, pada musim 2021/22. Namun, mereka tampil gemilang di kompetisi Eropa, dan menjuarai Piala Konferensi Europa.
Baca Juga: Mengenal Taipan Arab yang Bakal Sulap AS Roma Jadi Klub Sultan
3. Bisa bantu buat dapat Scudetto?
trofi Serie A (juvefc.com)Masuknya investor Arab Saudi tentu menjadi angin segar buat Mourinho. Pelatih berjuluk The Special One itu bisa lebih leluasa dalam meracik skuadnya. Dengan suntikan dana dari investor Arab Saudi, bukan tak mungkin Roma bisa jadi klub sultan dan memiliki anggaran berlimpah demi membeli pemain kelas wahid.
Dengan begitu, Roma bisa memasang target tinggi lainnya, yakni menjuarai Serie A. Sebab, sudah puluhan tahun mereka tak merasakan Scudetto, sejak musim 2000/2001 silam.
