3 Catatan Menarik Usai Manchester United Ditekuk Bayern Munich
Potret Andre Onana dalam laga Bayern Munich vs Manchester United, Kamis (21/9/2023). (uefa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester United menelan pil pahit dalam laga perdana di Grup A Liga Champions musim 2023/24. Bersua Bayern Munich, MU keok 3-4 di Allianz Arena, Kamis (21/9/2023).
Kemenangan Bayern lahir berkat gol Leroy Sane (28'), Serge Gnabry (32'), Harry Kane (53'), dan Mathys Tel (90+2'). Sementara, MU sempat memperkecil kedudukan lewat gol Rasmus Hojlund (49') dan brace Casemiro (88', 90+5').
Hasil ini ternyata memaksa MU mengukir rekor buruk. Dilansir Opta dan beberapa sumber lain, berikut IDN Times sajikan buat kamu.
Baca Juga: Ten Hag Mulai Kehilangan Kontrol Ruang Ganti Manchester United
1. Performa paling loyo sejak 1986/1987
Erik ten Hag. (eurosport.com)Kekalahan di Allianz Arena tentu menambah derita Setan Merah. Tim asuhan Erik ten Hag sudah mengukir empat kekalahan, dalam enam laga awal musim ini di seluruh kompetisi.
Hal serupa pernah dirasakan MU di bawah asuhan Ron Atkinson pada 1986/1987. Tak berselang lama, Atkinson didepak dan digantikan Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Warisan Ferguson yang Jadi Masalah Pelik Manchester United
2. Statistiknya anjlok
Manchester United ukir rekor buruk setelah kalah dari Brighton, Sabtu (16/9/2023). (premierleague).Statistik MU juga anjlok pada awal musim ini. Untuk pertama kalinya sejak Desember 1978, Setan Merah selalu kebobolan tiga gol atau lebih, dalam tiga laga secara beruntun.
Sebelum dibombardir Bayern, MU disikat Brighton dan Arsenal dengan skor 1-3 pada dua laga sebelumnya.
3. Kebobolan 14 gol, apa yang salah?
Kiper Manchester United, Andre Onana, kebobolan lewat sepakan dari tengah lapangan (twitter @brfootball)Rapuhnya pertahanan MU menjadi dalang rekor buruk ini terukir. Betapa tidak, baru enam laga di seluruh kompetisi musim ini, gawang Andre Onana sudah kebobolan 14 kali.
Bahkan, MU menjadi tim Premier League dengan kebobolan terbanyak. Ini menjadi pekerjaan berat buat Ten Hag, untuk melakukan evaluasi.
