2 Raksasa Inggris Berebut Bek Muda Potensial Italia
potret Riccardo Calafiori (x.com/BolognaFC1909en )
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bek muda potensial Italia, Riccardo Calafiori menjadi properti panas di bursa transfer jelang musim 2024/25 dimulai. Setidaknya, Arsenal dan Chelsea menjadi yang paling serius meminang pemain Bologna tersebut.
Persaingan kedua raksasa itu dibocorkan pakar transfer Italia, Fabrizio Romano. Arsenal dan Chelsea punya strategi berbeda untuk menggaet Calafiori dari Bologna.
1. Arsenal andalkan kedekatan
Mikel Arteta (arsenal.com)Dalam proses meminang Calafiori, Arsenal mengandalkan kedekatan dengan Bologna. Kedekatan itu terbangun setelah The Gunners memboyong Takehiro Tomiyasu dari tim yang berjuluk Rossoblu tersebut, pada Agustus 2021 lalu.
Namun, Arsenal harus siap mengeluarkan dana besar untuk menebus Calafiori. Kabarnya, Bologna memagari Calafiori dengan banderol 50 juta euro, atau setara Rp881,6 miliar.
Baca Juga: Calafiori, Pencetak Gol Bunuh Diri Perdana Italia di Euro
2. Chelsea siap kasih pemain ke Bologna
Editor’s picks
Enzo Maresca resmi dikontrak Chelsea sebagai pelatih pada awal musim 2024/2025. (chelseafc.com)Hubungan Arsenal dan Chelsea memang baik. Namun, Chelsea memiliki trik jitu untuk memuluskan rencananya mendapatkan tanda tangan Calafiori.
The Blues siap memberikan pemain sebagai bagian dari kesepakatan. Namun, belum diketahui siapa pemain yang bakal dikorbankan manajemen.
Lebih dari itu, manajer anyar Chelsea, Enzo Maresca berasal dari Italia. Hal itu juga bisa menjadi senjata Chelsea menikung musuh bebuyutannya.
3. Harga Calafiori bisa melonjak
potret Riccardo Calafiori (x.com/Azzurri )Dilansir Football London, harga Calafiori bisa melonjak. Itu karena pemain kelahiran Roma itu juga dilirik sejumlah klub besar.
Calafiori juga dikaitkan dengan Juventus, Real Madrid, Liverpool hingga Manchester United. Namun, baru Arsenal dan Chelsea yang menyatakan minat untuk Calafiori dengan serius.
Baca Juga: Riccardo Calafiori, Perpaduan Bek Klasik dan Modern Italia di Euro
Berita Terkini Lainnya
