2 Pemain Dilarang Tampil di Piala AFF U-23, Sumardji Surati AFC
Titan Agung (instagram.com/pssi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas U-23 Indonesia melakukan perjudian setelah membawa Komang Teguh dan Titan Agung yang masih dibelit sanksi AFC. Akibat salah perhitungan, kuota pemain yang dibawa dipastikan mubazir karena tak diperbolehkan tampil di Piala AFF U-23 2023.
Terkait hal itu, Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji angkat suara. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut mengaku kembali bersurat ke AFC.
"Tadi pagi saya kirim surat ke AFC untuk menanyakan ketegasan hukuman yang diberikan," kata Sumardji kepada IDN Times, Jumat (18/8/2023).
1. Pertanyakan status Piala AFF U-23
Exco PSSI, Sumardji saat menghadiri latihan perdana Timnas U-23, Kamis (10/8/2023). (IDN Times/Tino)Titan dan Komang memang medapatkan skorsing dari AFC sebanyak enam laga internasional. Awalnya, Sumardji yakin kedua pemain ini bisa berlaga karena hanya dilarang main di laga persahabatan
Maka dari itu, Sumardji bersurat ke AFC untuk mempertanyakan status Piala AFF U-23 ini. Sebab, dia merasa hukuman yang dijatuhkan Konfederasi Asia itu masih ngambang.
"Kami masih mempertanyakan, karena bahasanya masih ngambang. Dalam surat itu kami mempertanyakan kejelasan Piala AFF U-23 ini friendly match atau bagaimana," beber Sumardji.
Baca Juga: Masih Kena Hukuman, Bisakah Titan Agung Main di AFF U-23?
2. Sumardji tetap optimistis
Potret latihan Timnas U-23 jelang Piala AFF U-23 2023 di Thailand. (pssi.org).Hilangnya Komang dan Titan dari skuad Timnas U-23 membuat pelatih Shin Tae Yong hanya memiliki 21 pemain. Kendati demikian, Sumardji tetap optimistis Garuda Muda bisa berbicara banyak di Thailand.
"Tidak ada masalah meski dua pemain itu tidak bisa bermain," kata Sumardji.
3. Timnas U-23 tidak cari pemain pengganti
instagram.com/novarianto30Sumardji menyatakan, Shin Tae Yong sebenarnya bisa saja memanggil pemain lain untuk menggantikan keduanya. Tapi, asisten pelatih Timnas U-23, Nova Arianto memastikan opsi tersebut tidak akan dipakai oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
"Kami lihat situasinya (untuk memanggil pemain lain). Tetapi, kami kemungkinan tidak menambah pemain baru," kata Nova kepada IDN Times.
Baca Juga: Timnas U-23 Kehilangan 2 Pemain Akibat Sanksi AFC
