UEFA Ultimatum Manchester United soal Liga Europa

MU dikasih waktu sampai Senin pekan depan

Intinya Sih...

  • UEFA beri ultimatum kepada MU terkait status dengan OGC Nice
  • INEOS harus klarifikasi untuk MU bisa bermain di Liga Europa musim depan
  • Deadline Senin 3 Juni 2024 untuk menemukan solusi agar MU tidak terdegradasi ke Conference League

Jakarta, IDN Times - UEFA melayangkan ultimatum ke Manchester United soal statusnya dengan OGC Nice. Klarifikasi dibutuhkan agar MU dan Nice bisa sama-sama bermain di Liga Europa musim depan.

MU memang menemui batu sandungan demi bisa bermain di Liga Europa musim depan. Karena Sir Jim Ratcliffe menguasai saham Nice pula lewat INEOS, maka MU terhalang aturan terkait kepemilikan bersama untuk berlaga di Liga Europa.

Telegraph melansir, UEFA memberikan batas waktu kepada MU untuk menjelaskan statusnya dengan Nice dan Ratcliffe hingga Senin 3 Juni 2024. Mereka harus menemukan solusi agar Setan Merah tak terdegradasi ke Conference League.

1. INEOS sudah sadar

UEFA Ultimatum Manchester United soal Liga EuropaSir Jim Ratcliffe (premiereleague.com)

Manajemen INEOS pada dasarnya sudah membangun komunikasi dengan UEFA. Mereka sejak awal sadar aturan tersebut akan menghalangi MU untuk bisa menembus Liga Europa musim depan.

Ada keyakinan dari INEOS bisa menyelesaikan masalah tersebut. Tapi, sampai sekarang UEFA belum memberikan lampu hijau kepada MU untuk berlaga di Liga Europa.

"Kami sadar posisi kedua klub dan sudah berbicara langsung dengan UEFA. Kami percaya diri bisa menemukan solusi untuk main di pentas Eropa musim depan," begitu pernyataan resmi INEOS dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Kierran McKenna Tolak Ajakan Gabung Manchester United

2. Posisi MU gak menguntungkan

UEFA Ultimatum Manchester United soal Liga EuropaManchester United meraih gelar juara Piala FA usai mengalahkan Manchester City. (instagram.com/manchesterunited)

Posisi MU memang tak menguntungkan dalam kasus ini. Secara klasemen, MU finis lebih buruk ketimbang Nice. Mereka finis di posisi delapan Premier League, sedangkan Nice lima dalam Ligue 1.

Makanya, secara aturan, Nice yang akan melenggang ke Liga Europa musim depan. Juara Piala FA, tak cukup buat MU untuk main di Liga Europa dan harus terjun ke Conference League.

Baca Juga: Manchester United Terancam Gagal Main di Liga Europa

3. Ratcliffe punya saham yang kecil, tapi...

UEFA Ultimatum Manchester United soal Liga EuropaManchester United menjuarai Piala FA 2023/2024. (manutd.com)

Ratcliffe sebenarnya hanya memiliki 27,7 persen saham MU. Tapi, dia punya kontrol atas aspek sporting di manajemen MU.

Ada indikasi, Ratcliffe mundur dari pengelolaan Nice. Kemudian, dia akan membentuk entitas independen demi mengelola Nice dan itu bisa menjadi solusi atas kasus ini.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya