Timnas Tak Ciut Nyali Hadapi Tekanan Suporter Irak

Timnas Indonesia siap lawan tekanan Irak

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan menghadapi dua lawan dalam duel melawan Irak dalam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (16/11/2023), di Basra International Stadium. Selain 11 pemain Irak di lapangan, Timnas juga harus mengatasi tekanan dari suporter lawan.

Informasi yang diterima dari panitia lokal, 65 ribu tiket laga sudah habis terjual. Tentunya, mayoritas akan berisikan suporter Irak.

1. Timnas gak takut

Timnas Tak Ciut Nyali Hadapi Tekanan Suporter IrakShin Tae Yong saat menghadiri jumpa pers jelang hadapi Irak, Rabu (15/11/2023). (Dok. PSSI).

Fakta ini tentu menjadi tantangan buat Timnas. Mereka pun dituntut untuk bisa lebih tenang dalam menghadapi segala macam situasi di lapangan.

Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, menegaskan anak-anak asuhnya tak gentar dengan tekanan yang akan hadir dari suporter Iran. Mereka sudah siap secara mental menghadapi tekanan dari luar lapangan itu.

"Ini adalah laga tandang di Irak. Hampir semua suporter sepak bola di Asia memiliki antusiasme tinggi terhadap olahraga ini. Saya tahu, fans Irak akan mendukung penuh timnya. Namun, saya juga telah meminta para pemain untuk menikmati setiap momen walau dukungan suporter tidak sebanyak yang diterima tuan rumah," kata Shin dilansir situs resmi PSSI.

Baca Juga: Tak Ada Beban Menang untuk Timnas U-17, Seri Sudah Cukup

2. Ada potensi lapangan licin

Timnas Tak Ciut Nyali Hadapi Tekanan Suporter IrakPenggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan sedang berduel dengan pemain Curacao. Dia mampu membawa Timnas Indonesia mengaloahkan Curacao 2-1 dalam laga FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Tantangan lain yang dihadapi Timnas adalah lapangan yang licin. Belakangan, Basra sering diguyur hujan. Itu membuat lapangan latihan menjadi basah dan para pemain Timnas wajib melakukan adaptasi dengan kondisi itu.

"Kondisi rumput dan stadion cukup bagus. Kami berharap bisa bermain dengan baik besok. Kami siap," kata bek Timnas, Pratama Arhan.

Baca Juga: Head to Head: Timnas Indonesia  Dihantui Rekor Buruk Lawan Irak

3. Rekor buruk hantui Timnas

Timnas Tak Ciut Nyali Hadapi Tekanan Suporter IrakJordi Amat saat berlatih bersama Timnas Indonesia jelang lawan Turkmenistan (Dokumentasi PSSI)

Timnas memang dihadapi pada tugas yang berat. Rekor mereka saat jumpa Iran terbilang buruk. Dalam sembilan pertemuan, Timnas kalah enam kali dan imbang di dua kesempatan. Cuma dua kali mereka bisa menang.

"Masa lalu adalah masa lalu. Saya bisa bilang, kalian (jurnalis) lebih baik menonton pertandingannya besok," kata Shin.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya