Ten Hag Tertekan Usai Manchester United Kalah 2 Kali Beruntun
Intinya Sih...
- Erik ten Hag merasa tekanan di kursi manajer MU semakin meningkat setelah dua kekalahan beruntun.
- Kemenangan menjadi harga mati bagi Ten Hag agar pekerjaannya bisa terselamatkan, terutama setelah hanya sekali menang musim ini.
- CEO MU, Omar Berrada, memberikan dukungan kepada Ten Hag meskipun rumor penggantinya sudah muncul, termasuk nama-nama seperti Thomas Tuchel dan Gareth Southgate.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Erik ten Hag mulai menyadari posisinya tak enak di kursi manajer Manchester United. Kekalahan secara back-to-back di dua laga terakhir, membuatnya kian tak nyaman di kursi manajer MU.
Kemenangan, ditegaskan Ten Hag, menjadi harga mati buat MU kala menghadapi Southampton di Saint Mary Stadium, Sabtu (14/9/2024). Hanya dengan cara itu, menurut Ten Hag, pekerjaannya bisa terselamatkan.
Terlebih, MU musim ini baru sekali menang. Itu terjadi kala laga pembuka saat mereka membekuk Fulham dengan susah payah.
"Dalam sepak bola, Anda harus menang, tampil bagus, itu jelas. Senang rasanya kepemimpinan sekarang mengetahui situasi dan mengatakan hal ini. Kami bekerja bersama untuk lebih sukses dan mencapai target tinggi dari yang sudah diraih," ujar Ten Hag dilansir Daily Mirror.
2. Banyak faktor yang berpengaruh
Situasi internal MU, menurut Ten Hag, memengaruhi apa yang terjadi di atas lapangan. Transisi manajemen hingga tim, bagi Ten Hag, secara tak langsung berpengaruh dalam proses pembangunan MU.
"Tak cuma dipengaruhi oleh saya. Tak ada yang bisa menolak, dalam delapan atau sembilan tahun belakangan, banyak hal terjadi di klub. Kepemimpinan, struktur, kepemilikan, tim, semua berubah. Tapi, kami memang harus menang," kata Ten Hag.
Editor’s picks
2. Sudah dapat dukungan
Ten Hag sebenarnya sudah mendapat dukungan dari CEO MU, Omar Berrada, terkait posisinya. Usai kalah dari Liverpool dengan skor telak, 0-3, sebelum jeda internasional, Berrada memastikan posisi Ten Hag aman.
Dia menyatakan bakal mendukung Ten Hag untuk membangun MU musim ini. Sebab, menurut Berrada, musim masih panjang dan segala kemungkinan bisa terjadi.
3. Bisa saja didepak
Di sisi lain, ada rumor menyebutkan jika Sir Jim Ratcliffe, Co-owner MU, sudah mulai mencari calon pengganti Ten Hag. Ratcliffe kabarnya resah dengan dua kekalahan beruntun MU di awal musim.
Beberapa juru taktik muncul dalam bursa seperti Thomas Tuchel, Gareth Southgate, hingga Graham Potter. Bahkan, ada kemungkinan Ruud van Nistelrooy, yang jadi asisten Ten Hag, naik kelas.