Ten Hag Rawan Dipecat, MU Kian Agresif Dekati Eks Pelatih Madrid
Julen Lopetegui (premierleague.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Posisi Erik ten Hag di kursi manajer Manchester United kian terdesak. Dia terancam dipecat akibat sederet hasil buruk yang diterima MU dalam beberapa bulan terakhir.
Pil pahit terbaru yang ditelan MU adalah kalah dari Bayern Munich di Old Trafford, Rabu dini hari WIB (13/12/2023). Dengan kekalahan 0-1 itu, MU akhirnya tersingkir dari Liga Champions. Parahnya juga, gak main juga di Liga Europa karena finis sebagai juru kunci Grup A.
Kekalahan dari Bayern merupakan yang kedua secara beruntun. Akhir pekan lalu, MU juga dipaksa menelan pil pahit di Old Trafford kala dibantai Bournemouth.
1. Kesabaran manajemen MU ke Ten Hag mulai habis
Potret Erik ten Hag dalam laga MU vs Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu (30/9/2023). (premierleague.com)Atas torehan itu, Ten Hag kini mulai rawan dipecat. Manajemen MU, dilansir Relevo, mulai habis kesabarannya dengan Ten Hag. Mereka bahkan sudah menyiapkan penggantinya.
Ada empat calon pengganti Ten Hag di MU. Mereka adalah Zinedine Zidane, Roberto De Zerbi, Graham Potter, dan terbaru adalah Julen Lopetegui.
Baca Juga: Julen Lopetegui Calon Manajer Baru Manchester United?
2. Lopetegui calon terkuat
Editor’s picks
Julen Lopetegui (premierleague.com)Zidane dan De Zerbi tampaknya jadi opsi yang agak sulit buat MU. De Zerbi sudah mulai membuka diri dengan Real Madrid demi mengisi pos yang akan ditinggalkan Carlo Ancelotti. Sementara, Zidane tampak kurang tertarik menangani MU.
Sementara, Potter hanya menjadi rencana cadangan. Maka, kandidat terkuatnya adalah Lopetegui.
3. Integritas Lopetegui diacungi jempol
potret Julen Lopetegui (twitter.com/FIFAcom)Pria yang pernah menangani Wolverhampton Wanderers itu memang belum bekerja sampai sekarang. Gak susah buat MU merayunya karena Lopetegui memang masih menganggur.
Dan, hal yang bikin MU terkesan adalah integritas Lopetegui. Saat Wolves memutuskan menjual bintang-bintangnya, Lopetegui tak setuju dan mundur.
Sebab, dia merasa proyeknya tak didukung. Secara teknis pula, Lopetegui kaya pengalaman karena pernah menangani Timnas Spanyol, Real Madrid, hingga Sevilla.