Spanyol Mendadak Membosankan di Euro 2024: Yang Penting Menang

Pemilihan taktik Spanyol sempat dikritik

Jakarta, IDN Times - Pemilihan taktik pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, sempat mendulang kritik. Ketika melawan Jerman di perempat final Euro 2024, Spanyol De la Fuente disemprot akibat taktiknya terlalu kaku atau konservatif.

Semua bermula kala De la Fuente melakukan perubahan pada babak kedua dalam duel di Stuttgart Arena, Jumat 5 Juli 2024 lalu. Ketika itu, Spanyol sudah sempat unggul satu gol lewat aksi Dani Olmo.

Tiba-tiba, De la Fuente melakukan perubahan dengan menarik Lamine Yamal dan Nico Williams untuk digantikan Ferran Torres serta Mikel Merino. Tujuannya tak lain adalah agar pertahanan Spanyol lebih kuat.

"Ya, memang kami ingin percaya kepada sejumlah pemain, terkadang ada penyimpangan hingga akhirnya mengganti mereka. Dengan pergantian, kami mencoba mendapatkan ritme baru," ujar De la Fuente dilansir Cadena Cope.

1. Punya alasan kuat

Spanyol Mendadak Membosankan di Euro 2024: Yang Penting MenangLuis de la Fuente (kiri) dan Lamine Yamal (uefa.com)

Ada alasan tertentu mengapa De la Fuente akhirnya mengambil pendekatan konservatif saat melawan Jerman. Dia melihat Jerman melakukan sejumlah perubahan dengan memasukkan beberapa pemain menyerang demi bisa menjebol gawang Spanyol.

Akhirnya, dia memutuskan untuk menarik sejumlah pemain dengan insting menyerang dengan beberapa orang yang kuat dalam bertahan. Dalam kasus ini, Yamal dan Williams yang harus ditarik.

"Menyadarai Jerman, yang kami nilai lebih segar ketika itu, harus dilawan lewat pemain dengan insting bertahan. Kami tak mau terus memakai Nico dan Lamine, lalu peluang menang jadi nihil. Terlebih, kami menang dan pemain yang berlaga punya peran penting," kata pria 63 tahun tersebut.

Baca Juga: Prancis Harus Waspada, Spanyol Sulit Dikalahkan di Semifinal Euro

2. Tugas Spanyol kini lebih berat

Spanyol Mendadak Membosankan di Euro 2024: Yang Penting MenangSelebrasi pemain Spanyol, Dani Olmo, usai mencetak gol ke gawang Jerman pada perempat final Euro 2024. (uefa.com)

De la Fuente mengakui Spanyol punya tugas lebih berat di semifinal. Apalagi, lawannya adalah Prancis dengan segudang bintang berpengalaman.

Meski begitu, eks pelatih Spanyol U-23 tersebut percaya diri anak-anak asuhnya bisa bersaing. Apalagi, di setiap laga dia melihat para pemainnya bisa berkembang dalam segala situasi.

"Kami bisa berkembang, dan selalu seperti itu," ujar De la Fuente.

Baca Juga: Spanyol yang Gak Menakutkan Buat Prancis

3. Spanyol harus lebih bebas

Spanyol Mendadak Membosankan di Euro 2024: Yang Penting Menangproses gol Mikel Merino (uefa.com)

Menghadapi Prancis, De la Fuente menilai para pemainnya harus lebih bebas. Kemudian, dia meminta agar La Furia Roja berani ambil risiko demi bisa memenangkan bola dari lini terdepan.

"Kami harus menekan lebih baik, membebaskan diri, memastikan lebih sadar, dan bertahan dengan keras, karena cara kami main terlalu mengekspos diri. Dalam transisi menyerang, kami harus lebih efektif, jangan sampai kehilangan bola dan kena serangan balik," ujar De la Fuente.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya