Sindiran Keras Marquez ke Honda: Butuh Bukti, Bukan Janji!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Marc Marquez tampak sudah jengah dengan performa motor Honda RC213V yang ditungganginya. Karena komposisi dan racikannya buruk, Marquez pun berani menyindir manajemen Repsol Honda di depan media.
Memang, dalam dua musim terakhir, Marquez kesulitan bersaing di lintasan. The Baby Alien berkilah semua karena performa RC213V yang kurang prima.
Berkali-kali, Marquez meminta agar tim mekanik Honda memperbaiki performa RC213V. Tapi, kenyataannya hingga sekarang perubahan belum terjadi.
"Kami punya tes penting, untuk menguji motor baru. Logikanya, harus berkembang. Stefan Bradl sudah mengujinya akhir pekan ini. Dari hasilnya, jelas kalau ucapan Alberto Puig tak valid, cuma tindakan yang bisa membuktikan," sindir Marquez dilansir Crash.
1. Berharap Honda serius
Marquez berharap Honda serius dalam memperbaiki performa RC213V. Sebab, menurut Marquez, tak peduli lihainya pembalap, motor itu akan selalu tertinggal.
"Harus ada tindakan yang serius dari Honda. Fakta demikian. Tak cuma di tes Misano pekan lalu, faktanya memang tertinggal," ujar Marquez.
Baca Juga: Ducati Malu-malu Akui Mau Rekrut Marquez
2. Marquez sudah jengah
Ucapan ini juga menjadi sebuah sinyal terkait masa depan pembalap Spanyol itu. Karena sudah jengah dengan Honda yang tak kunjung melakukan perubahan.
"Pada akhirnya dalam sebuah proyek, pembalap selalu menginginkan fakta," kata Marquez.
3. Ducati siap tampung
Belakangan, Marquez memang diisukan bakal cabut dari Honda. Sudah ada tim yang mau menampungnya.
Ducati siap merekrut Marquez. Namun, mereka tak akan menempatkan Marquez di tim utama, melainkan satelit.
Adalah Gresini Racing yang siap merekrut Marquez. Menariknya, Gresini tak perlu izin tim utama demi membajak pria 30 tahun itu dari Honda.